Kiat Terhindar dari Kista & Sperma Malas
Adanya Endometriosis atau kista cokelat dan pergerakan sperma yang lamban atau sperma malas adalah umum dialami pasangan suami istri. Hal inilah yang dapat mengganggu kesuburan.
Kista atau endometriosis adalah penyakit organ rahim pada wanita yang dapat menyebabkan kemandulan atau infertilitas. Beberapa faktor penyebab kista adalah faktor genetik, gaya hidup, dan kebersihan lingkungan.
Sedangkan permasalahan kesuburan pada pria, umumnya dikarenakan baik atau tidaknya kualitas sperma. Salah satu ciri sperma yang berkualitas baik adalah memiliki motilitas atau pergerakan yang baik untuk dapat membuahi sel telur.
Permasalahan kista dan kualitas pergerakan sperma dapat dicegah dengan beberapa hal. Salah satunya dari asupan makanan.
"Kista merupakan suatu penyakit yang disebabkan faktor genetik. Kalau seorang wanita memiliki 'bakat' terkena masalah kista, maka ia harus menghindari faktor-faktor pemicu terbentuknya kista di rahim mereka," jelas Dr Budi Wiweko SpOG (K), Sekretaris Jenderal Perkumpulan Fertilisasi In Vitro Indonesia (PERFITRI) dalam seminar mengenai infertilitas dan bayi tabung di Jakarta, belum lama ini.
Pembentukan kista dapat terpicu akibat gaya hidup yang tidak sehat dan faktor kebersihan lingkungan.
"Sampai saat ini belum ada pencegahan kista secara nyata. Tetapi bagi seorang wanita yang memiliki gen sensitif membentuk kista, maka harus memperhatikan gaya hidupnya. Gaya hidup tak sehat yang dapat dengan mudah memicu kista itu seperti mengonsumsi alkohol, merokok, serta terlalu sering terpapar polusi udara, dan zat-zat kimia yang terdapat pada wadah makanan," jelas dokter spesialis kandungan yang praktik di Klinik Yasmin RSCM, Jakarta ini.
Agar pergerakan sperma normal dan tak tergolong sperma yang malas, para pria perlu menghindari faktor-faktor pemicu gangguan produksi sperma.
"Pertama untuk mengetahui sperma yang dihasilkan itu normal dan bagus, pergerakannya gesit, tidak malas, harus diperiksa dan dicek ke dokter. Sedangkan untuk pencegahannya dengan menjauhi rokok, tidak minum alkohol, menghindari suhu ruangan yang terlalu panas, dan rajin mengonsumsi makanan-makanan yang mengandung zat antioksidan dan zync (zat besi). Makanan yang mengandung antioksidan itu mengandung vitamin C dan E," tandas pria yang akrab disapa dokter Iko ini.
3 Posting Sebelumnya :
Kista atau endometriosis adalah penyakit organ rahim pada wanita yang dapat menyebabkan kemandulan atau infertilitas. Beberapa faktor penyebab kista adalah faktor genetik, gaya hidup, dan kebersihan lingkungan.
Sedangkan permasalahan kesuburan pada pria, umumnya dikarenakan baik atau tidaknya kualitas sperma. Salah satu ciri sperma yang berkualitas baik adalah memiliki motilitas atau pergerakan yang baik untuk dapat membuahi sel telur.
Permasalahan kista dan kualitas pergerakan sperma dapat dicegah dengan beberapa hal. Salah satunya dari asupan makanan.
"Kista merupakan suatu penyakit yang disebabkan faktor genetik. Kalau seorang wanita memiliki 'bakat' terkena masalah kista, maka ia harus menghindari faktor-faktor pemicu terbentuknya kista di rahim mereka," jelas Dr Budi Wiweko SpOG (K), Sekretaris Jenderal Perkumpulan Fertilisasi In Vitro Indonesia (PERFITRI) dalam seminar mengenai infertilitas dan bayi tabung di Jakarta, belum lama ini.
Pembentukan kista dapat terpicu akibat gaya hidup yang tidak sehat dan faktor kebersihan lingkungan.
"Sampai saat ini belum ada pencegahan kista secara nyata. Tetapi bagi seorang wanita yang memiliki gen sensitif membentuk kista, maka harus memperhatikan gaya hidupnya. Gaya hidup tak sehat yang dapat dengan mudah memicu kista itu seperti mengonsumsi alkohol, merokok, serta terlalu sering terpapar polusi udara, dan zat-zat kimia yang terdapat pada wadah makanan," jelas dokter spesialis kandungan yang praktik di Klinik Yasmin RSCM, Jakarta ini.
Agar pergerakan sperma normal dan tak tergolong sperma yang malas, para pria perlu menghindari faktor-faktor pemicu gangguan produksi sperma.
"Pertama untuk mengetahui sperma yang dihasilkan itu normal dan bagus, pergerakannya gesit, tidak malas, harus diperiksa dan dicek ke dokter. Sedangkan untuk pencegahannya dengan menjauhi rokok, tidak minum alkohol, menghindari suhu ruangan yang terlalu panas, dan rajin mengonsumsi makanan-makanan yang mengandung zat antioksidan dan zync (zat besi). Makanan yang mengandung antioksidan itu mengandung vitamin C dan E," tandas pria yang akrab disapa dokter Iko ini.
3 Posting Sebelumnya :
Artikel yang bikin Konti Tegang Lain-nya:
Widget by [ Iptek-4u ]