Latar Belakang Masalah

Salah satu hal yang sejak dulu menjadi permasalahan dalam masyarakat dan membutuhkan perhatian khusus adalah penyalahgunaan obat-obatan. Pada awalnya penggunaan narkotika dan obat-obatan terlarang terbatas pada dunia kedokteran namun belakangan terjadi penyimpangan fungsi dan penggunaannya tidak lagi terbatas pada dunia kedokteran (Budiarta 2000). Penggunaan berbagai macam jenis obat dan zat adiktif atau yang biasa disebut narkoba dewasa ini cukup meningkat terutama di kalangan generasi muda. Morfin dan obat-obat sejenis yang semula dipergunakan sebagai obat penawar rasa sakit, sejak lama sudah mulai disalahgunakan. Orang-orang sehat pun tidak sedikit yang mengkonsumsi obat-obatan ini. Maraknya peredaran dan penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang diakui banyak kalangan menjadi ancaman yang berbahaya bagi bangsa Indonesia. Sianipar (2004) mengatakan bahwa berdasarkan survey nasional penyalahgunaan narkoba yang dilaksanakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) terhadap 13.710 responden yang terdiri dari pelajar SLTP, SLTA dan mahasiswa pada tahun 2003 diperoleh data bahwa dalam setahun terakhir terdapat 3,9% responden yang menyalahgunakan narkoba. Penelitian tersebut juga menunjukan semakin dininya usia penyalahgunaan narkoba, dengan usia termuda adalah 7 tahun. Ditambah pula oleh Sianipar bahwa jenis narkoba yang sering digunakan adalah inhalan, sementara itu pada usia 8 tahun ada yang sudah menggunakan ganja dan pada usia 10 tahun telah menggunakan narkoba dengan jenis yang bervariasi, yaitu pil penenang, ganja dan morphin.

Motivasi dan penyebab mengapa orang mengkonsumsi obat-obatan tersebut dapat bermacam-macam antara lain sebagai tindakan pemberontakan karena adanya penolakan oleh lingkungan seperti adanya perasaan minder, latar belakang dari keluarga yang berantakan, patah hati, atau hal-hal lain. Penyebab lain adalah sebagai tindakan untuk mengurangi stres dan depresi, sekedar mencoba untuk mendapatkan perasaan nyaman dan menyenangkan, sebagai tindakan agar diterima dalam lingkungan tertentu dan adanya rasa gengsi atau sebagai tindakan untuk lari dari realita kehidupan. Banyak kejadian dimana remaja menggunakan narkoba hanya untuk mendapatkan pengakuan dan penghargaan dari orang lain, contohnya ketika seorang anak sedang mengalami konflik, anak membutuhkan kehadiran serta perlindungan dari orangtuanya namun ketika anak tidak pernah mendapatkan penyelesaian dari orangtua maka dirinya mencari penyelesaian dari lingkungan dan teman-temannya. Hal tersebut hanyalah manifestasi dari kebutuhan mereka akan penghargaan dan pengakuan dari orangtua mereka sendiri (Staf iqeq 1998). Disamping itu, alasan utama seseorang mencoba obat-obatan adalah karena rasa ingin tahu mereka terhadap efek yang menyenangkan dari narkoba dan keinginan untuk mengikuti bujukan orang lain terutama dari lingkungan pergaulan mereka (McInthosh 2002).

Kenakalan remaja di era modern ini sudah melebihi batas yang sewajarnya. Banyak anak dibawah umur yang sudah mengenal Rokok, Narkoba, Freesex, dan terlibat banyak tindakan kriminal lainnya. Fakta ini sudah tidak dapat diungkuri lagi, anda dapat melihat brutalnya remaja jaman sekarang. Dan saya pun pernah melihat dengan mata kepala saya sendiri ketika sebuah anak kelas satu SMA di kompelks saya, ditangkap/diciduk POLISI akibat menjadi seorang bandar gele, atau yang lebih kita kenal dengan ganja.Hal ini semua bisa terjadi karena adanya faktor-faktor kenakalan remaja berikut:

- kurangnya kasih sayang orang tua.

- kurangnya pengawasan dari orang tua.

- pergaulan dengan teman yang tidak sebaya.

- peran dari perkembangan iptek yang berdampak negatif.

- tidak adanya bimbingan kepribadian dari sekolah.

- dasar-dasar agama yang kurang

- tidak adanya media penyalur bakat dan hobinya

- kebasan yang berlebihan

- masalah yang dipendam

Dan saya dapat memberikan beberapa tips untuk mengatasi dan mencegah kenakalan remaja, yaitu:

- Perlunya kasih sayang dan perhatian dari orang tua dalam hal apapun.

- Adanya pengawasan dari orang tua yang tidak mengekang. contohnya: kita boleh saja membiarkan dia melakukan apa saja yang masih sewajarnya, dan apabila menurut pengawasan kita dia telah melewati batas yang sewajarnya, kita sebagai orangtua perlu memberitahu dia dampak dan akibat yang harus ditanggungnya bila dia terus melakukan hal yang sudah melewati batas tersebut.

- Biarkanlah dia bergaul dengan teman yang sebaya, yang hanya beda umur 2 atau 3 tahun baik lebih tua darinya. Karena apabila kita membiarkan dia bergaul dengan teman main yang sangat tidak sebaya dengannya, yang gaya hidupnya sudah pasti berbeda, maka dia pun bisa terbawa gaya hidup yang mungkin seharusnya belum perlu dia jalani.

- Pengawasan yang perlu dan intensif terhadap media komunikasi seperti tv, internet, radio, handphone, dll.

- Perlunya bimbingan kepribadian di sekolah, karena disanalah tempat anak lebih banyak menghabiskan waktunya selain di rumah.

- Perlunya pembelanjaran agama yang dilakukan sejak dini, seperti beribadah dan mengunjungi tempat ibadah sesuai dengan iman kepercayaannya.
Hal-hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi kenakalan remaja:
Kegagalan mencapai identitas peran dan lemahnya kontrol diri bisa dicegah atau diatasi dengan prinsip keteladanan. Remaja harus bisa mendapatkan sebanyak mungkin figur orang-orang dewasa yang telah melampaui masa remajanya dengan baik juga mereka yang berhasil memperbaiki diri setelah sebelumnya gagal pada tahap ini.
Adanya motivasi dari keluarga, guru, teman sebaya untuk melakukan point pertama.
Kemauan orangtua untuk membenahi kondisi keluarga sehingga tercipta keluarga yang harmonis, komunikatif, dan nyaman bagi remaja.
Remaja pandai memilih teman dan lingkungan yang baik serta orangtua memberi arahan dengan siapa dan di komunitas mana remaja harus bergaul.
PENGARUH KAWAN SEPERMAINAN
Di kalangan remaja, memiliki banyak kawan adalah merupakan satu bentuk prestasi tersendiri. Makin banyak kawan, makin tinggi nilai mereka di mata teman-temannya. Apalagi mereka dapat memiliki teman dari kalangan terbatas. Misalnya, anak orang yang paling kaya di kota itu, anak pejabat pemerintah setempat bahkan mungkin pusat atau pun anak orang terpandang lainnya. Di jaman sekarang, pengaruh kawan bermain ini bukan hanya membanggakan si remaja saja tetapi bahkan juga pada orangtuanya. Orangtua juga senang dan bangga kalau anaknya mempunyai teman bergaul dari kalangan tertentu tersebut. Padahal, kebanggaan ini adalah semu sifatnya. Malah kalau tidak dapat dikendalikan, pergaulan itu akan menimbulkan kekecewaan nantinya. Sebab kawan dari kalangan tertentu pasti juga mempunyai gaya hidup yang tertentu pula. Apabila si anak akan berusaha mengikuti tetapi tidak mempunyai modal ataupun orangtua tidak mampu memenuhinya maka anak akan menjadi frustrasi. Apabila timbul frustrasi, maka remaja kemudian akan melarikan rasa kekecewaannya itu pada narkotik, obat terlarang, dan lain sebagainya.Pengaruh kawan ini memang cukup besar. Dalam Mangala Sutta, Sang Buddha bersabda:“Tak bergaul dengan orang tak bijaksana, bergaul dengan mereka yang bijaksana, itulah Berkah Utama”. Pengaruh kawan sering diumpamakan sebagai segumpal daging busuk apabila dibungkus dengan selembar daun maka daun itupun akan berbau busuk. Sedangkan bila sebatang kayu cendana dibungkus dengan selembar kertas, kertas itu pun akan wangi baunya. Perumpamaan ini menunjukkan sedemikian besarnya pengaruh pergaulan dalam membentuk watak dan kepribadian seseorang ketika remaja, khususnya. Oleh karena itu, orangtua para remaja hendaknya berhati-hati dan bijaksana dalam memberikan kesempatan anaknya bergaul. Jangan biarkan anak bergaul dengan kawan-kawan yang tidak benar. Memiliki teman bergaul yang tidak sesuai, anak di kemudian hari akan banyak menimbulkan masalah bagi orangtuanya.Untuk menghindari masalah yang akan timbul akibat pergaulan, selain mengarahkan untuk mempunyai teman bergaul yang sesuai, orangtua hendaknya juga memberikan kesibukan dan mempercayakan sebagian tanggung jawab rumah tangga kepada si remaja. Pemberian tanggung jawab ini hendaknya tidak dengan pemaksaan maupun mengada-ada. Berilah pengertian yang jelas dahulu, sekaligus berilah teladan pula. Sebab dengan memberikan tanggung jawab dalam rumah akan dapat mengurangi waktu anak ‘kluyuran’ tidak karuan dan sekaligus dapat melatih anak mengetahui tugas dan kewajiban serta tanggung jawab dalam rumah tangga. Mereka dilatih untuk disiplin serta mampu memecahkan masalah sehari-hari. Mereka dididik untuk mandiri. Selain itu, berilah pengarahan kepada mereka tentang batasan teman yang baik.DalamDigha Nikaya III, 188, Sang Buddha memberikan petunjuk tentang kriteria teman baik yaitu mereka yang memberikan perlindungan apabila kita kurang hati-hati, menjaga barang-barang dan harta kita apabila kita lengah, memberikan perlindungan apabila kita berada dalam bahaya, tidak pergi meninggalkan kita apabila kita sedang dalam bahaya dan kesulitan, dan membantu sanak keluarga kita.



Sebaliknya, dalam Digha Nikaya III, 182 diterangkan pula kriteria teman yang tidak baik. Mereka adalah teman yang akan mendorong seseorang untuk menjadi penjudi, orang yang tidak bermoral, pemabuk, penipu, dan pelanggar hukum.
PENDIDIKAN
Memberikan pendidikan yang sesuai adalah merupakan salah satu tugas orangtua kepada anak seperti yang telah diterangkan oleh Sang Buddha dalam Digha Nikaya III, 188. Agar anak dapat memperoleh pendidikan yang sesuai, pilihkanlah sekolah yang bermutu. Selain itu, perlu dipikirkan pula latar belakang agama pengelola sekolah. Hal ini penting untuk menjaga agar pendidikan Agama Buddha yang telah diperoleh anak di rumah tidak kacau dengan agama yang diajarkan di sekolah. Berilah pengertian yang benar tentang adanya beberapa agama di dunia. Berilah pengertian yang baik dan bebas dari kebencian tentang alasan orangtua memilih agama Buddha serta alasan seorang anak harus mengikuti agama orangtua, Agama Buddha.Ketika anak telah berusia 17 tahun atau 18 tahun yang merupakan akhir masa remaja, anak mulai akan memilih perguruan tinggi. Orangtua hendaknya membantu memberikan pengarahan agar masa depan si anak berbahagia. Arahkanlah agar anak memilih jurusan sesuai dengan kesenangan dan bakat anak, bukan semata-mata karena kesenangan orang tua. Masih sering terjadi dalam masyarakat, orangtua yang memaksakan kehendaknya agar di masa depan anaknya memilih profesi tertentu yang sesuai dengan keinginan orangtua. Pemaksaan ini tidak jarang justru akan berakhir dengan kekecewaan. Sebab, meski memang ada sebagian anak yang berhasil mengikuti kehendak orangtuanya tersebut, tetapi tidak sedikit pula yang kurang berhasil dan kemudian menjadi kecewa, frustrasi dan akhirnya tidak ingin bersekolah sama sekali. Mereka malah pergi bersama dengan kawan-kawannya, bersenang-senang tanpa mengenal waktu bahkan mungkin kemudian menjadi salah satu pengguna obat-obat terlarang.Anak pasti juga mempunyai hobi tertentu. Seperti yang telah disinggung di atas, biarkanlah anak memilih jurusan sekolah yang sesuai dengan kesenangan ataupun bakat dan hobi si anak. Tetapi bila anak tersebut tidak ingin bersekolah yang sesuai dengan hobinya, maka berilah pengertian kepadanya bahwa tugas utamanya adalah bersekolah sesuai dengan pilihannya, sedangkan hobi adalah kegiatan sampingan yang boleh dilakukan bila tugas utama telah selesai dikerjakan.
PENGGUNAAN WAKTU LUANG
Kegiatan di masa remaja sering hanya berkisar pada kegiatan sekolah dan seputar usaha menyelesaikan urusan di rumah, selain itu mereka bebas, tidak ada kegiatan. Apabila waktu luang tanpa kegiatan ini terlalu banyak, pada si remaja akan timbul gagasan untuk mengisi waktu luangnya dengan berbagai bentuk kegiatan. Apabila si remaja melakukan kegiatan yang positif, hal ini tidak akan menimbulkan masalah. Namun, jika ia melakukan kegiatan yang negatif maka lingkungan dapat terganggu. Seringkali perbuatan negatif ini hanya terdorong rasa iseng saja. Tindakan iseng ini selain untuk mengisi waktu juga tidak jarang dipergunakan para remaja untuk menarik perhatian lingkungannya. Perhatian yang diharapkan dapat berasal dari orangtuanya maupun kawan sepermainannya. Celakanya, kawan sebaya sering menganggap iseng berbahaya adalah salah satu bentuk pamer sifat jagoan yang sangat membanggakan. Misalnya, ngebut tanpa lampu dimalam hari, mencuri, merusak, minum minuman keras, obat bius, dan sebagainya.Munculnya kegiatan iseng tersebut selain atas inisiatif si remaja sendiri, sering pula karena dorongan teman sepergaulan yang kurang sesuai. Sebab dalam masyarakat, pada umunya apabila seseorang tidak mengikuti gaya hidup anggota kelompoknya maka ia akan dijauhi oleh lingkungannya. Tindakan pengasingan ini jelas tidak mengenakkan hati si remaja, akhirnya mereka terpaksa mengikuti tindakan kawan-kawannya. Akhirnya ia terjerumus. Tersesat.Oleh karena itu, orangtua hendaknya memberikan pengarahan yang berdasarkan cinta kasih bahwa sikap iseng negatif seperti itu akan merugikan dirinya sendiri, orangtua, maupun lingkungannya. Dalam memberikan pengarahan, orangtua hendaknya hanya membatasi keisengan mereka. Jangan terlalu ikut campur dengan urusan remaja. Ada kemungkinan, keisengan remaja adalah semacam ‘refreshing’ atas kejenuhannya dengan urusan tugas-tugas sekolah. Dan apabila anak senang berkelahi, orangtua dapat memberikan penyaluran dengan mengikutkannya pada satu kelompok olahraga beladiri.Mengisi waktu luang selain diserahkan kepada kebijaksanaan remaja, ada baiknya pula orangtua ikut memikirkannya pula. Orangtua hendaknya jangan hanya tersita oleh kesibukan sehari-hari. Orangtua hendaknya tidak hanya memenuhi kebutuhan materi remaja saja. Orangtua hendaknya juga memperhatikan perkembangan batinnya. Remaja, selain membutuhkan materi, sebenarnya juga membutuhkan perhatian dan kasih sayang. Oleh karena itu, waktu luang yang dimiliki remaja dapat diisi dengan kegiatan keluarga sekaligus sebagai sarana rekreasi. Kegiatan keluarga ini hendaknya dapat diikuti oleh seluruh anggota keluarga. Kegiatan keluarga dapat berupa pembacaan Paritta bersama di Cetiya dalam rumah ataupun melakukan berbagai bentuk permainan bersama, misalnya scrabble, monopoli, dan lain sebagainya. Kegiatan keluarga dapat pula berupa tukar pikiran dan berbicara dari hati ke hati. Misalnya, dengan makan malam bersama atau duduk santai di ruang keluarga. Pada hari Minggu seluruh anggota keluarga dapat diajak kebaktian di Vihãra setempat. Mengikuti kebaktian, selain memperbaiki pola pikir agar lebih positif sesuai dengan Buddha Dhamma juga dapat menjadi sarana rekreasi. Hal ini dapat terjadi karena di Vihãra kita dapat berjumpa dengan banyak teman dan juga dapat berdiskusi Dhamma dengan para Bhikkhu maupun pandita yang dijumpai. Selain itu, dihari libur, seluruh anggota keluarga dapat bersama-sama pergi berenang, jalan-jalan ke taman ria atau mal, dan lain sebagainya.
UANG SAKU
Orangtua hendaknya memberikan teladan untuk menanamkan pengertian bahwa uang hanya dapat diperoleh dengan kerja dan keringat. Remaja hendaknya dididik agar dapat menghargai nilai uang. Mereka dilatih agar mempunyai sifat tidak suka memboroskan uang tetapi juga tidak terlalu kikir. Anak diajarkan hidup dengan bijaksana dalam mempergunakan uang dengan selalu menggunakan prinsip hidup ‘Jalan tengah’ seperti yang diajarkan oleh Sang Buddha.Ajarkan pula anak untuk mempunyai kebiasaan menabung sebagian dari uang sakunya. Menabung bukanlah pengembangan watak kikir, melainkan sebagai bentuk menghargai uang yang didapat dengan kerja dan semangat.Pemberian uang saku kepada remaja memang tidak dapat dihindarkan. Namun, sebaiknya uang saku diberikan dengan dasar kebijaksanaan. Jangan berlebihan. Uang saku yang diberikan dengan tidak bijaksana akan dapat menimbulkan masalah. Yaitu:


Anak menjadi boros
Anak tidak menghargai uang, dan
Anak malas belajar, sebab mereka pikir tanpa kepandaian pun uang gampang.
PERILAKU SEKSUAL
Pada saat ini, kebebasan bergaul sudah sampai pada tingkat yang menguatirkan. Para remaja dengan bebas dapat bergaul antar jenis. Tidak jarang dijumpai pemandangan di tempat-tempat umum, para remaja saling berangkulan mesra tanpa memperdulikan masyarakat sekitarnya. Mereka sudah mengenal istilah pacaran sejak awal masa remaja. Pacar, bagi mereka, merupakan salah satu bentuk gengsi yang membanggakan. Akibatnya, di kalangan remaja kemudian terjadi persaingan untuk mendapatkan pacar. Pengertian pacaran dalam era globalisasi informasi ini sudah sangat berbeda dengan pengertian pacaran 15 tahun yang lalu. Akibatnya, di jaman ini banyak remaja yang putus sekolah karena hamil. Oleh karena itu, dalam masa pacaran, anak hendaknya diberi pengarahan tentang idealisme dan kenyataan. Anak hendaknya ditumbuhkan kesadaran bahwa kenyataan sering tidak seperti harapan kita, sebaliknya harapan tidak selalu menjadi kenyataan. Demikian pula dengan pacaran. Keindahan dan kehangatan masa pacaran sesungguhnya tidak akan terus berlangsung selamanya.Dalam memberikan pengarahan dan pengawasan terhadap remaja yang sedang jatuh cinta, orangtua hendaknya bersikap seimbang, seimbang antar pengawasan dengan kebebasan. Semakin muda usia anak, semakin ketat pengawasan yang diberikan tetapi anak harus banyak diberi pengertian agar mereka tidak ketakutan dengan orangtua yang dapat menyebabkan mereka berpacaran dengan sembunyi-sembunyi. Apabila usia makin meningkat, orangtua dapat memberi lebih banyak kebebasan kepada anak. Namun, tetap harus dijaga agar mereka tidak salah jalan. Menyesali kesalahan yang telah dilakukan sesungguhnya kurang bermanfaat.Penyelesaian masalah dalam pacaran membutuhkan kerja sama orangtua dengan anak. Misalnya, ketika orangtua tidak setuju dengan pacar pilihan si anak. Ketidaksetujuan ini hendaknya diutarakan dengan bijaksana. Jangan hanya dengan kekerasan dan kekuasaan. Berilah pengertian sebaik-baiknya. Bila tidak berhasil, gunakanlah pihak ketiga untuk menengahinya. Hal yang paling penting di sini adalah adanya komunikasi dua arah antara orangtua dan anak. Orangtua hendaknya menjadi sahabat anak. Orangtua hendaknya selalu menjalin dan menjaga komunikasi dua arah dengan sebaik-baiknya sehingga anak tidak merasa takut menyampaikan masalahnya kepada orangtua.Dalam menghadapi masalah pergaulan bebas antar jenis di masa kini, orangtua hendaknya memberikan bimbingan pendidikan seksual secara terbuka, sabar, dan bijaksana kepada para remaja. Remaja hendaknya diberi pengarahan tentang kematangan seksual serta segala akibat baik dan buruk dari adanya kematangan seksual. Orangtua hendaknya memberikan teladan dalam menekankan bimbingan serta pelaksanaan latihan kemoralan yang sesuai dengan Buddha Dhamma. Sang Buddha telah memberikan pedoman untuk bergaul yang tentunya juga sesuai untuk pegangan hidup para remaja. Mereka hendaknya dididik selalu ingat dan melaksanakan Pancasila Buddhis. Pancasila Buddhis atau lima latihan kemoralan ini adalah latihan untuk menghindari pembunuhan, pencurian, pelanggaran kesusilaan, kebohongan, dan mabuk-mabukan. Dengan memiliki latihan kemoralan yang kuat, remaja akan lebih mudah menentukan sikap dalam bergaul. Mereka akan mempunyai pedoman yang jelas tentang perbuatan yang boleh dilakukan dan perbuatan yang tidak boleh dikerjakan. Dengan demikian, mereka akan menghindari perbuatan yang tidak boleh dilakukan dan melaksanakan perbuatan yang harus dilakukan.

kenakalan anak jaman sekarang




Akhir-akhir ini fenomena kenakalan remaja makin meluas. Bahkan hal ini sudah terjadi sejak dulu. Para pakar psikolog selalu mengupas masalah yang tak pernah habis-habisnya ini. Kenakalan Remaja, seperti sebuah lingkaran hitam yang tak pernah putus. Sambung menyambung dari waktu ke waktu, dari masa ke masa, dari tahun ke tahun dan bahkan dari hari ke hari semakin rumit. Masalah kenalan remaja merupakan masalah yang kompleks terjadi di berbagai kota di Indonesia. Sejalan dengan arus modernisasi dan teknologi yang semakin berkembang, maka arus hubungan antar kota-kota besar dan daerah semkain lancar, cepat dan mudah. Dunia teknologi yang semakin canggih, disamping memudahkan dalam mengetahui berbagai informasi di berbagai media, disisi lain juga membawa suatu dampak negatif yang cukup meluas diberbagai lapisan masyarakat.



Kenakalan remaja biasanya dilakukan oleh remaja-remaja yang gagal dalam menjalani proses-proses perkembangan jiwanya, baik pada saat remaja maupun pada masa kanak-kanaknya. Masa kanak-kanak dan masa remaja berlangsung begitu singkat, dengan perkembangan fisik, psikis, dan emosi yang begitu cepat. Secara psikologis, kenakalan remaja merupakan wujud dari konflik-konflik yang tidak terselesaikan dengan baik pada masa kanak-kanak maupun remaja para pelakunya. Seringkali didapati bahwa ada trauma dalam masa lalunya, perlakuan kasar dan tidak menyenangkan dari lingkungannya, maupun trauma terhadap kondisi lingkungannya, seperti kondisi ekonomi yang membuatnya merasa rendah diri.

Mengatasi kenakalan remaja, berarti menata kembali emosi remaja yang tercabik-cabik itu. Emosi dan perasaan mereka rusak karena merasa ditolak oleh keluarga, orang tua, teman-teman, maupun lingkungannya sejak kecil, dan gagalnya proses perkembangan jiwa remaja tersebut. Trauma-trauma dalam hidupnya harus diselesaikan, konflik-konflik psikologis yang menggantung harus diselesaikan, dan mereka harus diberi lingkungan yang berbeda dari lingkungan sebelumnya. Pertanyaannya : tugas siapa itu semua ? Orang tua-kah ? Sedangkan orang tua sudah terlalu pusing memikirkan masalah pekerjaan dan beban hidup lainnya. Saudaranya-kah ? Mereka juga punya masalah sendiri, bahkan mungkin mereka juga memiliki masalah yang sama. Pemerintah-kah ? Atau siapa ? Tidak gampang untuk menjawabnya. Tetapi, memberikan lingkungan yang baik sejak dini, disertai pemahaman akan perkembangan anak-anak kita dengan baik, akan banyak membantu mengurangi kenakalan remaja. Minimal tidak menambah jumlah kasus yang ada.” (sumber Whandi.net/1 jan 1970).

Kenakalan remaja, merupakan salah si anak? atau orang tua? Karena ternyata banyak orang tua yang tidak dapat berperan sebagai orang tua yang seharusnya. Mereka hanya menyediakan materi dan sarana serta fasilitas bagi si anak tanpa memikirkan kebutuhan batinnya. Orang tua juga sering menuntut banyak hal tetapi lupa untuk memberikan contoh yang baik bagi si anak. Sebenarnya kita melupakan sesuatu ketika berbicara masalah kenakalan remaja, yaitu hukum kausalitas. Sebab, dari kenakalan seorang remaja selalu dikristalkan menuju faktor eksternal lingkungan yang jarang memerhatikan faktor terdekat dari lingkungan remaja tersebut dalam hal ini orangtua. Kita selalu menilai bahwa banyak kasus kenakalan remaja terjadi karena lingkungan pergaulan yang kurang baik, seperti pengaruh teman yang tidak benar, pengaruh media massa, sampai pada lemahnya iman seseorang.

Ketika kita berbicara mengenai iman, kita mempersoalkan nilai dan biasanya melupakan sesuatu, yaitu pengaruh orangtua. Didikan orangtua yang salah bisa saja menjadi faktor sosiopsikologis utama dari timbulnya kenakalan pada diri seorang remaja. Apalagi jika kasus negatif menyerang orangtua si remaja, seperti perselingkuhan, perceraian, dan pembagian harta gono-gini. Mungkin kita perlu mengambil istilah baru, kenakalan orangtua.

Orang tua, sering lupa bahwa prilakunya berakibat pada anak-anaknya. Karena kehidupan ini tidak lepas dari contek-menyontek prilaku yang pernah ada. Bisa juga karena ada pembiaran terhadap perilaku yang mengarah pada kesalahan, sehingga yang salah menjadi kebiasaan. Para orang tua jangan berharap anaknya menjadi baik, jika orang tuanya sendiri belum menjadi baik. Sebenarnya nurani generasai ingin menghimbau â€Å“Jangan ajari kami selingkuh, jangan ajari kami ngomong jorok, tidak jujur, malas belajar, malas beribadah, terlalu mencintai harta belebihan dan lupa kepada Sang Pencipta, yaitu Allah.”

Tulisan ini mencoba mengajak merenung bagi kita para orangtua, bahwa kenakalan tak selalu identik dengan remaja, tapi justru banyak kenakalan yang dilakukan oleh para orangtua (di rumah, di masyarakat, dan di pemerintahan) yang akhirnya juga menjadi inspirasi remaja untuk berbuat nakal. Menyedihkan memang! (sumber O. Solihin)

Kenakalan orangtua dalam ikatan keluarga

Contohnya seperti :

Suka berkata-kata kasar, suka menghujat atau memaki, mengajari anak untuk melakukan perlawanan ketika anak diganggu orang lain, suka menyakiti anak secara fisik dan psikis, merokok seenaknya di depan anak-anak, dl (masalah akhlak).

Mengabaikan pelaksanaan syariat, sholat misalnya, banyak juga kita orang tua yang mengabaikan sholat, melalaikan sholat, bahkan tidak pernah sholat, membiarkan anak-anak gadisnya tidak menutup aurat, membiarkan anak-anaknya bergaul bebas (pacaran), membiarkan anak-anaknya minum-minuman keras, dll.

Kenakalan orangtua di masyarakat

Contohnya seperti :

Menciptakan suasana yang tidak produktif (bapak-bapaknya), misalnya waktu pagi, siang dan malam suka nongkrong sambil main gaple, atau main catur, walau tidak pakai uang, ini sama saja artinya tidak menjaga kehormatan diri, apalagi kehormatan keluarganya (istri dan anak-anaknya)? Sedangkan yang ibu-ibunya suka ngumpul sambil berghibah atau memfitnah, menghambur-hamburkan uang dengan gaya hidup yang konsumtif yaitu belanja di mall atau supermarket, bergaya hidup mewah.
Menyediakan sarana kemaksiatan, ini misalnya, jadi bandar narkoba, jadi bandar judi, menyediakan tempat hiburan (diskotik).

Pendidik yang lalai, ini bisa kita lihat di sekolah atau di kampus, padahal lembaga pendidikan adalah tempat yang aman untuk menimba ilmu pengetahuan atau belajar, tapi kenyataannya banyak pendidik yang memberikan contoh yang tidak baik terhadap anak didiknya, misalnya melakukan perbuatan asusila, menganiaya anak didiknya secara fisik, menjual ilmu demi keuntungan materi atau sering melakukan dosa pendidikan.
Menjadi pemilik media massa (baik cetak maupun elektronik: koran, majalah, tabloid, radio, televisi, dan juga internet) yang ‘hobi’ menampilkan bacaan, gambar dan tontonan yang merusak akhlak (pornografi, kekerasan, dan seks bebas) yang berlindung atas nama bisnis.

Kenakalan orangtua di pemerintahan
Contohnya seperti :
Suka korupsi, mengambil kebijakan menaikkan biaya pendidikan, menaikkan harga BBM, mahalnya biaya kesehatan, suka membuat janji-janji tapi lalu melupakannya, suka melakukan pungli atau suap menyuap.
Suka melanggengkan kemaksiatan, memberi izin untuk usaha prostitusi/lokalisasi, perjudian, tempat diskotik, pabrik minuman keras, dengan dalih besar pemasukannya.
Menutup mata terhadap problem yang diakibatkan usaha prostitusi, perjudian, narkoba, peredaran minuman keras, diskotik, dll.
Menerapkan aturan kehidupan yang tidak benar dan tidak baik, yakni Kapitalisme-Sekularisme (termasuk juga Sosialisme-Komunisme).

Marilah kita uraikan satu persatu petuah atau nasihat-nasihat yang kita berikan sebagai orangtua kepada anak-anak kita padahal kita melakukan dan tidak melakukannya :


Kita melarang anak kita berbicara kasar, padahal kita sering berkata-kata kasar pada anak kita.

Kita melarang anak kita tawuran atau ringan tangan, padahal kita sering menganiaya mereka anak-anak kita secara fisik, kita suka berkelahi di depan anak-anak kita, suka adu jotos di forum terhormat gedung lembaga legislatif ketika bersidang karena merasa tidak sepaham, yang di saksikan anak-anak kita langsung lewat televisi.

Kita melarang anak kita berbohong atau jujur, padahal sudah berapa kebohongan yang kita ciptakan kepada anak-anak kita.

Kita melarang anak kita mengkonsumsi narkoba, padahal kita sendiri adalah pemakai dan bandar narkoba itu sendiri.

Kita melarang anak kita bergaul bebas atau pacaran, padahal kita sendiri juga melakukan hal yang sama bergaul bebas baik dilingkungan masyarakat, maupun lingkungan kantor yang terkenal dengan nama selingkuh.

Kita melarang anak-anak kita minum-minuman keras dan berjudi, padahal kita adalah bandar judi dan pemilik pabrik menuman keras serta peminum dan penjudi.

Kita melarang anak kita merokok, padahal dirikita sudah sering membakar uang, dengan merokok di depan mata mereka, dan kita juga menjual rokok dan pemilik pabrik rokok.

Kita marah ketika anak kita tidak sholat, atau beribadah, padahal kita suka melalaikan bahkan tidak menunaikan kewajiban sholat.

Kita menghimbau agar anak-anak kita jangan mengkonsumsi tayangan yang pornografi, padahal dirikita sering menonton tayangan, membaca, mengakses situs-situs porno tersebut, bahkan kitalah yang memiliki media cetak, penulis naskah, membeli media-media pornografi tersebut.

Kita melarang anak-anak kita untuk menonton televisi terus menerus, padahal kita pengkonsumsi paling utama siaran televisi sampai tidak tidur.

Kita sering menasehati anak-anak kita untuk tidak berghibah atau memfitnah oranglain, padahal dirikitalah yang suka berghibah dan memfitnah itu.

Kita marah ketika tahu anak-anak kita sering nongkrong dan keluar malam, padahal kita juga melakukan hal yang sama, terkadang waktu shubuh baru pulang ke rumah.

Kita menasehati anak kita agar rajin sekolah, tetapi kita juga malas bekerja, bahkan sering mangkir dari kantor.

Kita mengeluhkan mengapa anak kita malas membaca, padahal kita juga sangat jarang memiliki kebiasaan membaca.

Kita sering mengajari mereka anak-anak kita untuk tidak melawan kepada orangtuanya, padahal kita dulunya juga suka melawan orangtua kita.

Kita marah ketika tahu anak kita suka mencuri, padahal kita sering mencuri uang negara, atau sering mendapatkan rejeki yang tidak halal.

Dan banyak lagi kenakalan-kenakalan yang kita lakukan sebagai orangtua, yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Semoga kita tidak termasuk dan tidak pernah melakukan kenakalan seperti yang diuraikan diatas. Amin. Jadi apa yang salah dengan kenakalan anak atau remaja, tidakkah ia sangat berbanding lurus dengan kenalan kita sebagai orangtua? Wallahu̢۪alam.

Vespa Hadirkan Hadiah Spesial di perayaaan Ulang Tahun nya yang ke-66


0iVespa S 15e adalah model yang membawa sisi Sporty, Stylish dan Sophisticated Vespa untuk menonjolkan vitalitas dan energi dari sebuah merek yang saat ini telah menjadi sebuah simbol desain yang penuh gaya, pengalaman abadi yang senantiasa menjadi topik menarik perbincangan hingga kini. Vespa S 150ie menghidupkan daya tarik sporty “Vespino dan menjadi salah satu model ikonik Vespa yang menonjolkan fitur-fitur unik, salah satunya adalah lampu depan berbentuk kotak yang merupakan ciri khas model ini.

 Vespa S 150ie

Vespa S 150ie adalah model yang mengusung sisi Sporty, Stylish dan Sophisticated Vespa untuk menonjolkan vitalitas dan energi dari sebuah merek yang saat ini telah menjadi sebuah ikon desain yang penuh gaya, pengalaman abadi yang senantiasa menjadi topik perbincangan hingga kini. Vespa S 150ie menghidupkan daya tarik sporty “Vespino” dan menjadi salah satu model ikonik Vespa yang menonjolkan fitur-fitur unik, salah satunya adalah lampu depan berbentuk kotak yang merupakan ciri khas model ini.

Turut hadir di acara perayaan ulang tahun Vespa ke-66 serta perkenalan Vespa S 150ie, adalah Winky Wiryawan dan Kenes Andari, pasangan selebritis yang juga pecinta Vespa. Pada kesempatan tersebut, mereka berdua berbagi cerita, pengalaman dan momen tak terlupakan bersama Vespa.
“Kami menjadi pecinta Vespa sejak kami berkencan beberapa tahun lalu. Kami berdua selalu bersama Vespa dalam menikmati momen-momen yang paling tak terlupakan. Vespa selalu update dan tidak pernah ketinggalan zaman, jadi senantiasa unik dan modis. Vespa S 150ie yang diperkenalkan dalam rangka perayaan ulang tahun Vespa ini merupakan solusi mobilitas yang paling modis bagi saya yang memiliki banyak aktivitas,” ujar Winky Wiryawan, disc jockey yang juga aktor.
“Dulu, yang suka Vespa itu Winky. Namun, karena sering dijemput untuk kencan menggunakan Vespa, saya juga menjadi penggemar dan jatuh cinta pada Vespa. Sekarang saya memiliki Vespa saya sendiri. Dilengkapi dengan fitur-fitur modern, Vespa menjadi kendaraan roda dua yang mudah digunakan dan lebih nyaman, khususnya untuk perempuan seperti saya,” tambah Kenes Andari, mantan model dan publisis.
“Vespa S 150ie menghidupkan kembali nilai-nilai dan gaya unik yang mewakili nuansa generasi modern dengan menampilkan garis-garis utama yang tegas, desain minimalis dan bentuk yang sederhana namun elegan, serta tetap setia pada tradisi Vespa melalui bodi yang terbuat dari baja. Inilah mengapa Vespa menjadi simbol kreativitas Italia yang dengan cerdas menggabungkan referensi sejarah dan interpretasi modernitas dalam semangat yang lebih muda dan sporty,” tambah Mosca.
Vespa S 150ie dilengkapi mesin dengan sistem injeksi bahan bakar elektronik. Penggunaan sistem injeksi tersebut mampu mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi, yang membuat Vespa semakin mengukuhkan citranya sebagai skuter urban yang orisinil dan  ramah lingkungan. Vespa S 150ie sudah dilengkapi dengan transmisi otomatis dan mesin yang telah memenuhi standar Euro 3 ditambah dengan sistem immobilizer anti pencurian. Sesuai slogannya: Sporty, Stylish and Sophisticated, Vespa S 150ie menghadirkan semangat  muda dan sporty. Vespa S 150ie hadir dalam empat pilihan warna; Arancio Taormina (oranye), Rosso Dragon (merah),Monte Bianco (putih) dan Nero Vulcano (hitam).

Tips Merawat Motor Piaggio - Vespa


 

Vespa adalah salah satu motor yang dikeluarkan oleh negara Italia. Kini negara Indonesia sangat mengagumi atau menyukai motor tersebut, meskipun memang terlihat motor “jadul”, tapi jangan salah harga jual vespa sangat tinggi dibanding motor buatan Jepang lainnya.

Nah kali ini bagi Anda yang memiliki motor vespa jangan takut dalam hal perawatan, karena orang Indonesia sudah handal dalam hal mesin vespa tersebut. Nah bagi Anda yang mungkin baru punya motor vespa atau mungkin yang sudah lama punya tetapi tidak mengerti cara merawatnya dengan baik.Kali ini saya akan menjelaskan kepada Anda bagaimana cara jitu merawat motor vespa dengan baik

Berikut ini cara jitu merawat motor vespa Anda dengan baik dan benar :
  1. Ingat, pertama vespa sangat identik dengan busi
    Hal ini disebabkan Vespa adalah kendaraan roda dua yang paling sering ganti busi. Tapi apakah motor Vespa bisa dibuat agar tidak sering ganti Busi ? Jawabannya bisa. Busi motor vespa agar berumur panjang ternyata tidak terlalu sulit. Syaratnya adalah perawatan yang telaten dari pemakai kendaraan. Dalam bahasa montir bengkel “TIDAK ADA BUSI MATI”. Apakah benar kata-kata itu ? Dibawah ini pengalaman penelitian kecil telah membuktikan, bahwa busi motor vespa tdk perlu gonta ganti, alias berumur panjang.
  2. Pastikan menggunakan bahan bakar yang memakai bensin oktan tinggi
    Bahan Bakar (bensin) dengan kualitas (oktan) rendah akan menyisakan banyak jelaga pada komponen-komponen pembakaran. Jika memungkinkan sebaiknya kendaraan bermotor memakai bensin oktan tinggi semisal Pertamax keluaran Pertamina atau Shell super.
  3. Rawatlah aki ( accu )
    Kebanyakan orang luoa mengecek aki sehinga aki cepat rusak karena air aki sudah abis. Jadi ceklah aki Anda setiap bulannya agar terhidar dari konsletnya kabel

Berikut cara jitu yang kami sampaikan untuk Anda, semoga tips ini dapat beramanfaat untuk Anda terutama bagi pengguna motor vespa. 

Merawat Busi
Vespa identik dengan Busi. Hal ini disebabkan Vespa adalah kendaraan roda dua yang paling sering ganti busi. Tapi apakah Vespa kita bisa dibikin tidak gonta ganti Busi ? Jawabannya bisa.
Busi yang berumur panjang (tdk gonta-ganti) tidak sulit. syaratnya adalah perawatan yang telaten dari pemakai kendaraan. Dalam bahasa montir bengkel “TIDAK ADA BUSI MATI”. Apakah benar kata-kata itu ? Dibawah ini pengalaman penelitian kecil telah membuktikan, bahwa busi motor vespa tdk perlu gonta ganti, alias berumur panjang.
Busi terdiri atas dua titik dari arus positif (+) dan arus negatif (-). Kedua titik tersebut jika dihubungkan dengan pengaturan dari platina / CDI akan menghasilkan / memercikan api. Api inilah yang akan membakar Bensin yang telah dikabutkan oleh karburator. diantara kedua titik tersebut (ditengah) akan dilapisi oleh isolator.
Busi suka dikatakan MATI dan harus diganti jika lapisan isolator tersebut ditutupi oleh kerak/jelaga hasil pembakaran di ruang Blok mesin. Kenapa ada kerak ? jawabannya adalah pada kualitas bahan bakar dan oli pelumasan yang terdapat di Vespa. ingat Vespa itu kendaraan 2 tak, jadi bensin yang dibakarnya mengandung banyak oli.
Bahan Bakar (bensin) dengan kualitas (oktan) rendah akan menyisakan banyak jelaga pada komponen-komponen pembakaran. Jika memungkinkan sebaiknya kendaraan bermotor memakai bensin oktan tinggi semisal Pertamax keluaran Pertamina atau Shell super. Demikian juga dengan oli samping, akan banyak meningggalkan kerak / jelaga jika oli samping dengan kualitas (bahan aditif) yang rendah. Dan mengingat di pasaran banyak beredar banyak merk oli samping, kepada para pemilik kendaraan scooter memiliki pemahaman bagaimana memilih oli yang baik. Jangan lupa banyak juga oli samping palsu yang beredar.
Untuk mengatasi bertumbuknya jelaga / kerak di busi (isolator) tadi bisa dilakukan dengan membersihkannya secara rutin. Bukalah busi dari cilinder cop. Bersihkan memakai kuas dengan kerosin / solar / bensin. atau bisa juga bersihkan dengan memakai sikat besi.
Kuas dan sikat tersebut hanya mampu membersihkan isolator yang kelihatan, bagaimana utk bagian dalam yang tidak kelihatan ?. Pergunakanlah 3 – 5 helai kawat baja dari tali kopling yang sudah tidak dipakai. Isi lubang isolator dengan bensin, korek terus bagian isolator busi yang telah ada keraknya, setelah dilihat kotor, tuang, lalu isi kembali dan korek beberapa kali. Jangan lupa lubang bagian isolator tsb harus dalam kondisi terendam oleh kerosin/bensin/solar, supaya kerak hasil korekan kawat bisa dikeluarkan.
Setelah bersih betul pasang kembali busi di dudukannya dlm cilinder cop. Ingat ketika busi dibersihkan HARUS dalam kondisi setelah dingin. Jangan sekali-kali mencuci busi ketika dalam kondisi panas (baru dicopot dari cilinder cop yg panas), karena itulah penyebab umur busi pendek.
Ingat cara manual diatas harus dengan kesabaran.
Cara manual ini Ada juga yang lebih cepat dalam membersihkan jelaga / kerak di lubang isolator busi. Cara cepat ini tentu saja mengandung resiko yang cukup besar, yakni dengan memakai air accu (air zuur) dan juga air raksa. Caranya dilakukan beberapa langkah seperti berikut :
  1. Tuangkan beberapa tetes air accu zuur kedalam lubang isolator busi, biarkan beberapa detik, kemudian tuang
  2. Setelah diras cukup membuang kerak, lakukan pencucian dengan mempergunakan sikat (Kuas) dan air sabun rinso.
Model dengan cara ini hanya beberapa detik langsung membersihkan kerak. Tapi sekali lagi jangan terlalu lama, sebab kalau lama, lapisan besi/logam yang tidak memiliki lapisan isolator akan tergerus oleh air zuur. jika lapisan tergerus maka busi akan menajdi terlalu tipis.
Resiko akibat memakai air zuur / air raksa juga ada, yakni jika uapnya terhirup hidung kita akan berbahaya. Hm ….. resiko cukup berat. Logam berat akan memasuki rongga pernafasan kita. Cara mengatasi supaya tidak terhirup adalah dengan memakai penutup hidung.
Sekedar anda tahu, jika ada orang yang menjual busi dengan tanpa baju, masih bersih, tapi harga miring, harap hati-hati, biasanya hasil praktek model begini. Hasilnya memang menakjubkan. Setelah kerak dibuang, lalu digosok dengan sikat dan rinso, maka dijamin kotoran dan lemak oli akan terbuang, Busi-pun jadi kinclong seperti keluar dari pabrik.
Selain dengan manual diatas ada cara lain utk membersihkan kerak yakni dengan memakai carburator cleaner. Tetapi jika dengan carb cleaner biasanya ada pengaruh terhadap busi, sebab ketika cairan carb cleaner di semprotkan, suhu busi menjadi terlalu dingin.
Jika busi dibersihkan secara rutin (3, 4, atau 5 hari sekali) , dan jangan menunggu hingga vespa mogok, dijamin busi tdk akan pernah mati.
Hal-hal yang menyebabkan busi mati
  1. Listrik yang dihasilkan spul terlalu kecil
  2. Coil terlalu lemah
  3. Platina / CDI lemah
  4. Rendahnya kualitas Bensin
  5. Rendahnya kualitas Oli samping
Jadi biar kita bersihkan terus jika ada gangguan 1 dari kelima hal diatas, biasanya mempercepat rusaknya busi. Karena itu tetap kontrol kondisi kelimanya, atau kalau bingung periksa secara rutin oleh bengkel/montir.
JANGAN PERNAH MEMBUANG BUSI
Jika kita terpaksa mengganti busi busi jangan pernah dibuang, sebab busi yang bekas pakai dan disimpan lamaaaaaa…. kemudian dipakai lagi, biasanya pengapiannya cukup bagus.
Setelah tidak dipakai cucilah busi dengan minyak tanah dan simpanlah. besok lusa atau bahkan tahun depan sedang butuh, insya allah bisa dimanfaatkan
MERAWAT BUSI SUPAYA AWET
Jalan paling mudah memelihara busi adalah dengan memelihara atau memperbaiki kualitas bahan bakar (bensin) yang masuk ke ruang bakar (blok mesin). langkah kedua adalah memelihara kualitas karburator, sebab semakin baik karburator, semakin bagus pula kualitas pembakaran.
langkah yang lain adalah langkah cukup nyeleneh, alias tidak ada Standar Operasional Pabrik (SOP) nya dari pabrik adalah dengan merebus busi. Langkah terakhir inilah yang cukup jitu. ya paling tidak oleh para sekuteris cekak rupiah, kayak anak pelajar.
Langkah tanpa SOP pabrik ini adalah sbb :
1. kumpulkan beberapa busi bekas, atau bisa juga busi baru beli. 2. siapkan rebusan air di panci sebanyak setengah panci diatas kompor. 3. setelah mulai panas (bergolak), masukan busi kedalam panci, biarkan beberapa saat sampai air menjelang habis. Ingat jangan menambahkan air dingin, sebab suhu busi akan berubah.
Jadi cara merebusnya mirip seperti orang mau merebus ketupat. Jangan sampai air habis, dan jangan dulu angkat busi jika air mendidihnya di panci masih banyak. kalau distandarkan waktu adalah dengan merebus selama 10 menit, 15 menit, 20 menit dst.
Semakin lama merebus, maka akan semakin lama busi dipanaskan, maka kualitas busi yang dihasilkan akan semakin baik.
Akan lebih bagus jika busi baru dibeli juga diperlakukan sama. Pengalaman family-ku di Tegal. busi baru yang dipakai vespa dengan melalui proses rebus, 5 tahun ga pernah ganti busi.
Sekali lagi ingat pepatah JANGAN PERNAH MEMBUANG BUSI
MERAWAT ACCU
Accu untuk jaman sekarang menjadi benda vital untuk kendaraan bermotor, termasuk vespa. Accu perlu perawatan sebab setiap kali mesin dihidupkan, maka accu akan tersisi arus listrik.
Ketika arus listrik masuk ke accu, maka elemen dalam accu akan bereaksi. Reaksi dari accu inilah yang mengakibatkan (1) suhu air accu memanas lalu menguap, (2) kepala accu khususnya yang positif (+) akan ada penggumpalan dan biasanya menyebabkan karat.
Karena itu kontrol dan isi terus air accu, paling tidak sebulan sekali. Demikian juga kepala accu harus sering dibersihkan dengan kuas yang telah dibasahi pakai air panas.
Jika dirawat rutin accu awet dan terus bisa dipergunakan. Dan jangan dilupakan, jika scooter kita lamaa……. tidak dipakai lebih baik accu-ny dilepaskan aja. tuang / keluarkan air accu lalu simpan dalam kondisi kering dan terbalik. Maksudnya supaya lubang accu ada dibawah. Ketika hendak dipakai, lakukan pengisian air zuur dan air accu, seperti accu baru.
Perawatan tersebut diatas hanya untuk accu cair, sementara untuk accu kering tidak berlaku. Bagaimana untuk perawatan accu kering ?
Accu kering tidak perlu perawatan pemeriksaan air accu, tetapi karena dia tidakberair maka bebas perawatan. Hanya saja perlu diingat, accu kering punya musuh, yakni kepala accu tersiram air (pala + uatamanya). Jika pala + tersiram air biasanya listrik yang dihasilkan tidak maksimal. Musuh kedua accu adalah terjadinya hubungan pendek antara subu + dengan sumbu -. karena itu biasanya jika kita memakai accu kering, semua kepala accu ditutup lapisan plastik.

Kisah seru abg smu pesta seks saling jilat kemaluan

 
Kita berempat langsung masuk ke villa yang paling besar, di sana sudah ada beberapa orang tamu . cowok cewek, semuanya anak muda dengan dandanan yang keren. Ferry langsung ngenalin gue ke tuan rumahnya, dia cewek dengan tubuh yang aduhai . umurnya kurang lebih 26 tahun, namanya Elena. Menurut Ferry, dia adalah anak seorang bankir di Jakarta.Nggak lama kemudian, Elena ngebuka acara hura-hura ini .. Sambil makan Ferry bilangin gue kalau nanti jangan kaget, dengan bisik-bisik dia bilang, "Ndra, coba elo itung jumlah cowok sama ceweknya sama nggak ?". Selintas gue hitung dan ternyata jumlahnya nggak jauh beda, gue langsung nanya, "Emangnya kenapa Fer ?". Temen gue ini nyahutin dengan tenang, "Tenang aja Ndra, pokoknya elo puas lah !". Sehabis makan, gue nyari kenalan buat ngobrol dan ada seorang cewek yang menarik perhatian gue.Nama cewek ini, Vinda . tingginya sekitar 158 cm, kulitnya putih dengan rambut sebahu. Dia memakai kaos yang ketat dengan belahan di dada yang cukup menantang kejantanan gue, buah dadanya nggak terlalu besar tapi bentuknya bagus. Yang paling bikin gue penasaran adalah pandangan matanya yang memperlihatkan hasrat bercinta. Untuk beberapa saat, kita berdua ngobrol kesana kemari . dan akhirnya gue tahu kalau dia baru berumur 22 tahun dan masih kuliah di suatu perguruan tinggi di daerah Kalibata.Nggak berapa lama, suara musik disco berkumandang dan Elena berteriak lewat mike, "Dancing time, guys !!". Dan beberapa orang langsung turun berjoget, gue nggak tahan juga akhirnya . gue tarik Vinda turun ke lantai dansa. Ternyata dia seorang pe-disco yang hot, gerakan-gerakan tubuhnya bener-bener membangkitkan kejantanan gue. Beberapa kali buah dadanya di tempel dan digoyang-goyangkan di dada gue dengan sengaja, seolah nantang gue. Kurang lebih 1 jam kita berjoget, akhirnya kita mutusin untuk break dulu. Gue nawarin dia mau minum apa dan dia nyahut dengan nakal, "Gimana kalau whisky cola aja ?". Wah, gile juga nih cewek . abis kita minum-minum, ternyata lagunya diganti jadi slow and romantic dan Vinda langsung narik gue balik melantai. Dia langsung meluk gue . buah dadanya langsung terhimpit diantara kita berdua, dan membuat kemaluan gue menegang. Gue pikir si Vinda pasti ngerasa juga nih .. Akhirnya gue beraniin nyium belakang telinganya dan gue terusin ke lehernya, udah itu tangan kanan gue meremas dengan pelan pantatnya yang berisi dan Vinda cuma menggumam nikmat. Gerakan itu gue ulang beberapa kali, dan terasa desah nafasnya makin keras . akhirnya Vinda nggak tahan, bibir gue langsung di kulumnya . gue ngerasain lidah kita beradu. Buat makin ngerangsang, gue gesek-gesek kemaluannya pakai tangan gue.Lagi enak-enaknya kita ciuman, tahu-tahu musik di balikin lagi jadi disco . bubar deh, rangsangan-rangsangan yang gue buat tadi. Sementara gue sama Vinda nge-slow dance, rupanya makin banyak minuman keras yang beredar. Nggak lama ada seorang cewek naik ke atas meja dan ngejoget dengan gerakan-gerakan yang hot, dan lagi-lagi Elena berteriak lewat mikenya DJ, "It's free time . hey, Finny . show your naked body !". Dan cewek yang lagi joget diatas meja tadi langsung ngelepasin blusnya dan disusul dengan BHnya, cowok-cowok langsung bertepuk-tangan dan bersuit-suit, sementara cewek-ceweknya berteriak histeris. Beberapa diantara mereka langsung mengadakan gerakan-gerakan sex foreplay. Dalam hati gue berteriak, "Damn, ini yang dimaksud sama Ferry tadi !".Akhirnya perhatian gue balik ke Vinda lagi, yang sebelumnya gue peluk dari belakang . gue cium tengkuknya yang putih, yang dipenuhi dengan bulu-bulu halus dan tangan gue mulai masuk ke balik kaosnya mencari buah dadanya. Waktu gue mulai meremas buah dadanya, Vinda cuma menggeliat senang di pelukan gue, dan dia berusaha masukin tangannya ke celana gue. Sesaat kemudian, dia berbisik, "Ndra, fuck me please . gue udah nggak tahan nih !", udah itu si Vinda narik gue ke salah satu kamar di lantai dua.Begitu pintu ketutup, Vinda langsung meluk dan bibirnya langsung melumat bibir gue dan tangannya langsung ngelepasin ikat pinggang dan celana gue, setelah itu dengan nggak sabar dia melorotin celana dalam gue. Akhirnya kontol gue yang udah berdiri dari tadi nongol keluar dan Vinda dengan sigap menggenggam kontol gue dan diarahin ke mulutnya. Dalam sekejap kontol gue setengahnya udah masuk mulutnya, sementara itu gue ngelepasin kemeja dan gue ngerasain nikmatnya kontol dihisap dan diemut. Sambil ngebungkuk, gue ngebukain kaos sama BHnya Vinda, ternyata badannya bener bener putih mulus, teteknya bulat penuh dengan puting yang berwarna merah tua dan si Vinda masih ngemut dan ngisep kontol gue dengan bernafsu.Setelah gue pikir dia cukup ngisepin kontol gue, si Vinda gue bimbing dan gue celentangkan di ranjang. Sesudah itu gue bukain rok dan celana dalamnya, gue ngeliat bibir kemaluannya tidak ditutupi jembut sama sekali. Ketika jari gue mulai masuk ke vaginanya, gue ngerasa vaginanya mulai basah. Sementara itu, mulut dan lidah gue mulai bermain-main di teteknya, putingnya adalah sasaran yang menggairahkan dan tangan gue yang satu nggak ketinggalan mulai ngeremas-remas teteknya yang mulai mengeras. Si Vinda cuma mendesah-desah dan menggeliat merasakan nikmatnya jari dan kecupan gue, tangannya cuma bisa menarik-narik rambut gue.Pelan-pelan jari gue bergerak makin dalam dan akhirnya tersentuhlah clitorisnya, langsung aja si Vinda mendesah, "Uhghh, Ndra . lagii, emmhh" dan bibir gue ngerasain teteknya makin tegang. Kecupan dan jilatan lidah gue akhirnya menjelajahi kedua teteknya dan lembah diantaranya, dan jari-jari gue tetap ngemainin clitorisnya yang membuat Vinda makin menggelinjang-gelinjang dan desahannya makin keras, "Ohhh, Ndra .. Ufhh, oohhh". Memeknya terasa makin basah dan bibir vaginanya makin menggembung, tanda nafsu birahinya makin menggelora.Akhirnya, gue ngambil posisi 69, kontol gue jatuh diatas mulutnya dan mulut gue mulai bekerja dengan mengecup bibir vaginanya. Makin lama gue tambah kekuatan kecupan gue, makin lama dan makin kuat, sekali-kali lidah gue mendesak masuk kesisi dalam dari vaginanya. Si Vinda hanya bisa menggelinjang dan mengangkat pinggulnya, karena mulutnya lagi sibuk ngisep kontol gue. Nggak lama dia ngelepasin kontol gue dan ngejerit, "Ndra, fuck me .. please, gue nggak tahan lagi, please !". Gue putar badan dan Vinda langsung ngebuka selangkangannya, dengan dua jari gue buka memeknya yang sudah menggembung itu dan gue gesek-gesekan kepala kontol gue ke bibir vaginanya bagian dalam. Si Vinda makin menggelinjang dan mendesah-desah, setelah itu gue masukin setengah kontol gue ke memeknya dan gue goyang maju mundur tapi gue jaga cuma setengah kontol gue yang masuk. Nggak lama Vinda ngejerit lagi, "Ndra . ayo masukin kontol elo semuanya . yang dalem Ndra .". Tapi gue cuekin aja permintaannya itu, karena gue pingin ngebuat dia makin terangsang. Cuma kepala kontol gue yang bersenggolan sama selaput dara dan kadang-kadang gue ngerasain clitorisnya di ujung kontol gue, sementara itu goyangan gue makin cepat dan membuat Vinda makin terangsang. Si Vinda makin nggak tahan untuk dientot, "Indra . ayo dong . entot gue .emmhh, masukin yang dalem Ndra ." bujuknya manja. "Ok, kalau elo mau ngerasain panjangnya kontol gue, kita ganti posisi aja".Udah itu, gue ngambil posisi duduk selonjor dan si Vinda gue suruh berjongkok menghadap ke gue. Langsung aja kontol gue digenggamnya dan diarahin ke memeknya, udah itu dia ngedudukin pinggul gue dan kontol gue langsung terbenam di memeknya yang basah lembab itu. "Ok, Vin . sekarang elo goyang pelan pelan naik turun, gimana ?" dan dia nyahut, "Ndra, kontol elo bener-bener fit di memek gue . emmm, ufhhh ". Terusnya Vinda bergerak naik turun seperti orang naik kuda, gesekan kontol gue dan memeknya memberikan kenikmatan yang luar biasa, makin lama gerakannya makin cepat dan desahannya juga makin keras, "Oghhh .. Ohhhh, emmm ... ufghh". Dan gue juga ngerasain kontol gue dialirin cairan vagina yang makin banyak. Sementara itu, tangan gue mengelus-elus punggungnya dan meremas teteknya, gerakan teteknya yang seirama dengan naik turun badannya benar benar sensual. Kurang lebih setengah jam si Vinda berkuda diatas kontol gue, dia ngejerit kecil, "Ndra . ughhhh .. gue orgasme .. Ohhh, ohhh" dan tiba tiba aja badannya menegang dan dijatuhkannya ke badan gue, dan gue juga ngerasain kontol gue bener bener basah sama cairan vagina.Si Vinda gue rebahin di pinggir ranjang dan gue berdiri di atas lutut gue, setelah itu gue buka kedua pahanya yang putih itu dan gue masukin lagi kontol gue ke memeknya. Gue senderin kedua kaki Vinda ke badan gue dan sambil meganin kedua kakinya, gue mulai ngegoyangin pinggul gue maju mundur. Gue bilang ke Vinda, "Sekarang giliran gue .". Awalnya gue goyang dengan lambat dan makin lama makin cepat, gue ngerasain kenikmatan yang diberikan memeknya si Vinda. Sementara itu, si Vinda cuma bisa melenguh, "Uhhhg . ohhhh . lagi Ndra . uufhh" dan meremas-remas teteknya sendiri sambil menggelinjang-gelinjang. Nggak lama, gue turunin frekuensi goyangan gue . jadi gue bisa sambil nyiumin betisnya Vinda. "Ndra . ohhg, masukin yang dalem . uuhhhpp" dan gue sahutin, "OK, sekarang lingkarin kaki elo di pinggang gue, gue akan tancepin dalem-dalem kontol gue". Si Vinda nurut dan gue tarik kontol gue pelan-pelan setelah itu gue masukin lagi secepat mungkin dengan tenaga penuh, jadi gue masukin kontol gue dengan sentakan-sentakan bertenaga. Vinda cuma bisa menjerit setiap kali kontol gue memasuki memeknya, "Oohhh . uuhhhpp ... uuhhhpp . Ndra . lagiii . ohhh . gilaa . ouchh . ". Kedua tangannya merenggut seprei keras-keras, karena dia merasakan sedikit rasa sakit yang bercampur kenikmatan yang luar biasa, dan Vinda memejamkan matanya, suatu tanda dia bener-bener menikmati kontol gue. Nggak lama kemudian gue ngerasain kedua pahanya menegang dan menjepit pinggang gue dengan keras, demikian juga dengan badannya yang menegang dan punggungnya terangkat dari tempat tidur, membuat teteknya makin menonjol. Akhirnya dia menjerit lagi, "Ouchhh . Ndra .. Gue orgasm lagi .. Ouchh" dan gue rebahin badan gue di atas badannya sambil gue ciumin leher, telinga dan teteknya yang menggelembung keras. Kemudian gue suruh dia untuk terlentang di tengah ranjang.Sambil gue remas teteknya, gue bisikin dia, "Satu session lagi yaa ." dan dia menyahut, "Elo bener-bener ngebuat gue gila Ndra". Dengan lutut gue, gue buka lagi kedua pahanya dan untuk ke sekian kalinya kontol gue masuk lagi di memeknya. Gue rebahin badan gue menimpa badannya Vinda dan gue ngerasain kedua teteknya di dada gue, sementara itu kedua tangan Vinda memeluk tubuh gue dengan erat. Gue cium bibirnya, sehingga kita kembali merasakan lidah-lidah yang beradu dan gue mulai menggoyangkan pinggul gue naik turun. Dua puluh menit kemudian, Vinda mulai menggelinjang dengan liar di bawah badan gue dan gue merasakan kenikmatan yang lain yaitu tetek-teteknya makin bergesekan dengan dada gue. Setelah itu gue makin mempercepat goyangan dan Vinda mulai mendesah-desah lagi, "Ohhg .. Ufhhp", nggak lama kemudian dia menjerit, "Ndra, gue mau orgasm lagi . ouchhh". Terus gue bilang, "Tahan bentar Vin, gue juga mau keluar nih" dan makin gue percepat goyangan gue. Akhirnya Vinda menjerit kecil, "Ndra .. Gue orgasm . ohhh" dan guepun nggak tahan lagi. Badan kita berdua menegang dan untuk meredam jeritan Vinda, gue bungkam bibirnya dengan ciuman. Setelah itu gue merasakan gerakan air mani di dalam kontol gue yang berarti sebentar lagi air mani gue menyembur keluar dan dengan sigap gue keluarin kontol gue dari memeknya Vinda.Akhirnya air mani gue muncrat keluar tepat di atas dada Vinda dan dia membantu ngurutin kontol gue, supaya tidak ada mani yang ketinggalan. Kemudian Vinda mulai menjilati kontol gue dan akhirnya diemut untuk dibersihkan.

kisah seru abg smu smp pertama ciuman remas toket

 
Awal gue mengenal sex yaitu saat secara nggak sengaja gue buka-buka lemari bokap gue dan nemuin setumpukan Video VHS tanpa gambar didalam sebuah kotak, kalau nggak salah saat itu gue kelas 5 SD. Karena penasaran filem apaan itu, gue ambil satu dan langsung gue coba di video bokap gue di kamar itu yang kebetulan sepi karena bokap-nyokap gue masih kerja dan adik-adik gue masih sekolah.Gue setel filem yang berjudul "Baby Doll", ternyata itu blue film (waktu itu gue belum banyak tahu). Gue cuman pernah denger temen-temen gue pernah nonton filem begituan, tapi gue nggak begitu penasaran. Nah... saat itu gue baru tahu itu to yang namanya "Blue Film"Di filem itu gue inget banget gimana ceritanya. Jadi inti ceritanya, ada anak remaja cewek yang masih lugu dan nggak tahu banyak mengenai sex (mungkin kayak gue juga), sampai akhirnya doi pada suatu malam bangun dan ngintipin bokapnya main sama pacarnya (ortunya udah divorce), sejak itu doi mulai masturbasi sendiri dan ngebayangin kalau doi yang main sama bapaknya (rada-rada berbau incest juga). Besoknya dia ke sex shop nonton peep show sampai akhirnya ketemu cowok keren, biasa deh... sampai main sama tuh cowok, trus klimaks-nya main sama bokapnya juga. Filemnya bagus banget dan yang main imut dan kayaknya masih muda banget. Waktu nonton filem itu, gue untuk pertamakali melakukan masturbasi juga sampai basahSejak itu gue mulai hobby ber-onani ria sebelum mandi, dan mulai mencari-cari bahan-bahan untuk memenuhi memuaskan hasrat seksual gue. Dari temen-temen gue mulai dipinjemin bangsanya Playboy, Penthouse, Hustler dll. Juga nyobain filem-filem bokap gue lainnya yang relatif bagus-bagus. Ternyata selera bokap gue tuh canggih juga, hampir nggak ada yang jelek, koleksinya mulai dari Koo Stark, Samantha Fox, Savannah, Zara White sampai Tracy Lord ada semuanya. Mulai dari filem Unrated-nya Andrew Steven, Zalman King sampai produksinya Penthouse, Playboy dan Vivid ada semuanya.Cuman kayaknya gara-gara gue lihat filem "Baby Doll" itu... kayaknya gue sampai sekarang kurang tertarik dengan wanita-wanita dewasa, gue lebih tertarik dengan anak-anak remaja yang masih polos dibandingkan temen-temen cewek kuliah gue, kalaupun ada temen gue yang gue sukai pasti anaknya childish dan imut-imut. Gue rada kuatir juga... tahu-tahu gue jadi Pedophil yaa ? Ahhh.... sebodo amat.... EGP dah.....Hasrat gue ini masih gue lampiaskan sampai saat ini, yaitu dengan seringnya gue mengunjungi site-site teenager di internet, terutama yang dari Jepang (Sailor & Lolita sites), dan gue lebih terangsang dengan gambar-gambar seperti ini dibandingkan sites-sites hardcore yang bertebaran di internet. Cuman gue nggak suka juga kalau yang ditampilkan itu anak-anak yang masih kecil (kiddie porn) atau pre teen girls. Yahh... pokoknya antara 12 - 18 tahunan lahh.....yang masih cute, imut dan kayaknya masih lugu banget.Sekarang gue akan cerita awal-awal mengenal cewek beserta pengalaman-pengalaman awal mengenal sex secara langsung dengan wanita (bukan dengan tangan doang.... hahahaha....).Pengalaman pertama kenal dengan cewek saat kelas 6 SD (setelah gue tahu filem bokep itu). Waktu itu ada cewek sekelas gue, nama panggilannya Nidya (lengkapnya rahasia bok....). Bisa dibilang Nidya ini cewek favoritnya di kelas gue. Banyak temen gue yang mulai naksir-naksiran sama doi (walaupun belum tahu harus ngapain.... hehehehe), termasuk gue dong. Nggak nyombong sih... tapi sejak kecil sampai sekarang kayaknya gue mudah saja mendekati cewek, katanya sih gue enak diajak ngobrol dan seneng jalan-jalan.Singkatnya.... usaha gue menarik perhatian Nidya berhasil dengan sukses.... doi mau gue ajak ngobrol berdua, kadang pulang sekolah bareng, sekali-kali main ke mall deket sekolah gue, cuman gue belum berani bilang cinta atau apapun namanya (masih gelap sih.... hehehehe....).Biar lebih bisa menghayati, gue ceritain sedikit tentang cewek sosotan pertama gue itu.Untuk cewek seusianya (12 tahun, lebih tua 3 bulanan dibanding gue) Nidya termasuk tinggi (rada bongsor lah..), sekitar 150-an. Kulitnya putih bersih (Sunda-Padang), rambutnya panjang sepunggung dan masih sering dikuncir ekor kuda (lucu banget...), trus pake kacamata minus, hidungnya bangir, bibirnya mungil, tipis namun sudah memerah walau tanpa olesan lipstik. Trus kalau diperhatikan lebih ke bawah... gue udah melihat sudah ada gundukan pada dadanya, buahdada Nidya sudah mulai berkembang dan samar-samar gue tahu kalau doi sudah mengenakan bra yang dilapis lagi dengan singlet dibalik pakaian sekolahnya. Kaki dan pahanya juga bagus... pernah secara nggak sengaja gue ngeliat paha bagian dalamnya.... wow.... hatiku menjadi deg-deg-an nggak karuan.....Sudah bisa membayangkan khan ? Gue lanjutin dah..... dan gue nggak akan berpanjang-panjang dengan cerita pacarannya. Langsung aja supaya nggak bikin penasaran... hahahaha....Pernah siang-siang pulang sekolah, gue ngajak Nidya main ke rumah gue yang relatif deket dengan sekolahan. Dengan senang hati doi memenuhi ajakanku, sekalian mau lihat rumahnya Reinald kata doi. Seperti biasa siang hari rumah gue sepi banget, bokap-nyokap jelas belum pulang, adik-adik gue semua masuk siang dan pembantu ada dibelakang semuanya. Kebetulan kamar gue itu semacam paviliun dan punya kunci sendiri, sehingga bisa masuk tanpa melalui pintu utama. Nidya gue ajak aja masuk ke kamar gue yang lumayan luas (untuk ukuran anak SD), doi masuk dan duduk di atas tempat tidur gue yang masih berantakan.... hehehehe.... maklum lahh.... kita akhirnya ngobrol-ngobrol disitu dan bercanda sambil denger kaset-kaset yang ngetop pada saat itu (waktu itu awal tahun 90) seperti NKOTB, Jason Donovan, Toto, dll.Sewaktu bercanda ditempat tidur itu, kita main gelitik-gelitikan sampai Nidya tidur-tiduran di tempat tidurku sambil tertawa cekikikan.... waktu itu secara nggak sengaja tanganku menyentuh dadanya, dan kita berdua tersentak kaget. Gue merasa seperti menyenggol segumpal benda empuk dan badanku seperti tersengat listrik. Kita terdiam... gue masih jongkok disampingnya, sedangkan doi tiduran sambil memandangi wajahku, sekilas gue lihat wajahnya menyemburatkan warna kemerahan.... manisss sekali. Gue lalu berkata, "Mengapa Nid ?". "Nggak pa-pa...." katanya pelan, "cuman ada perasaan aneh aja tadi" sambungnya. Gue lalu mengusap rambut panjangnya, "Perasaan bagaimana ?" tanyaku lagi. "Yahh... gimana yaa... susah diceritain sih.... ", sambil tersenyum. Gue lalu mengusap pipinya yang memerah..... "Waktu kapan kamu ngerasainnya ?", tanyaku makin ingin tahu. "Ehhhh..... waktu......", Nidya ingin menjawab namun agak ragu-ragu.Gua yang sudah merasa tegang semenjak tadi, semakin konak saja dengan suasana seperti itu. Tiba-tiba ada satu keberanian dalam diriku sehingga tanganku menjalar ke bawah dan menyentuh dadanya sekali lagi. "Waktu disini Nid ?" tanyaku saat kuraba payudaranya dengan sengaja. Nidya tersentak lagi dan mukanya makin merah, "Ehhh.... kok.... dipegang sih ?", tanya Nidya dengan sedikit nada protes, namun ia tidak menepis tanganku yang masih kuletakkan diatas dadanya. "Tapi.. kamu suka khan ?", godaku sambil tersenyum. "Tapi.... tapi.... hhhh.....", Nidya mengeluh lirih saat tanganku sedikit menekan gundukan itu. Saat itu akupun sedang diliputi perasaan yang nggak karu-karuan juga... soalnya baru sekali itu gue memegang payudara wanita secara langsung, dan rasanya.... sulit untuk diceritakan.... dan hal itu membuat penis gue semakin tegang saja."Kamu suka sayang ?" tanyaku waktu melihat Nidya mengeluh lirih. "Nggak... nggak tahu Rei.... ada perasaan aneh di badan Nidya ini". "Enak ?" tanya gue lagi. Nidya diam saja.... "cuman kok agak tegang" lanjut gadis itu. Lalu dia duduk di kasur itu dan membenahi bajunya yang berantakan... gue rada kuatir juga kalau dia marah. "Kamu marah Nid ?", tanyaku. Dia cuman menggeleng sambil tersenyum, "Nggak pa-pa kok Rei..... nggak usah dipikirin deh", lalu suasana itu cair kembali Nggak berapa lama Nidya pamit pulang karena sudah hampir jam 2 sore.... takut dimarahi katanya.Setelah Nidya pulang gue masuk kamar mandi dan melampiaskan hasrat yang tertunda dengan onani habis-habisan. Dan gue saat itu jadi tahu bagaimana rasanya memegang susunya cewek itu... dan memang bener... enakkk..... hehehehe..... Gue bertekad lain kali akan mencoba lagi.Kesempatan kedua terjadi nggak berapa lama kemudian, kira-kira 3 hari kemudian. Saat itu sekolah dipulangkan lebih awal karena ada rapat POMG kalau nggak salah. Waktu itu gantian Nidya yang mengajak gue main kerumahnya.... agak jauh sih... di daerah Cipete. Dengan senang hati gue main ke rumahnya, sekalian pengen tahu juga gimana rumahnya cewek gue itu. Sampai disana suasananya sepi juga, karena ortunya kerja juga dan itu baru jam 10 pagi, sedangkan Nidya anak tunggal nggak punya saudara sama sekali. Rumahnya cukup asri walau tidak sebesar rumahku, yang ada saat itu bibiknya yang sudah tua dan agak pikun. Sampai di dalam Nidya langsung mengajak gue masuk ke kamarnya di lantai atas. Kamar Nidya nggak begitu besar juga, namun rapih sekali dan penuh dengan boneka yang disusun rapih.Nidya lalu menyuruh gue agar menunggu sebentar, dia mau ganti pakaian dulu... keringatan katanya. Dia lalu mengambil baju ganti di lemari pakaiannya lalu masuk ke kamar mandi yang ada di dalam kamar itu juga. Gue duduk di kursi yang ada di kamar itu sambil melihat suasana kamar itu. Rapi... harum.... dan dingin karena AC-nya dinyalakan. Di bagian pojok ruangan ada seperangkat mini compo dan TV kecil. Gue mendengar gemericik air dari dalam kamar mandi Nidya.... ternyata doi mandi dulu, berarti agak lama nih nunggunya. Waktu gue melihat-lihat, gue melihat setumpukan pakaian Nidya yang habis diseterika ditumpuk diatas meja kecil didekat meja belajarnya. Gue jadi penasaran melihat tumpukan itu.... kali-kali aja ada barang yang menarik... Gue dekati dan mulai membalik satu demi satu tumpukan itu, dan kutemukan sehelai bra mungil diantara baju-baju itu. Gue lalu ambil dan dengan segera gue masukkan ke dalam ransel sekolahku, sebelum Nidya keluar dari kamar mandi.Benar saja.... nggak berapa lama doi keluar dari kamar mandi dengan wajah segar, sehingga menambah kecantikan wajahnya. Saat itu Nidya mengenakan T-Shirt putih panjang (sampai ke lutut) dan bergambar Mickey Mouse besar sekali. Karena besar jadi seolah-olah kaos itu kebesaran bagi Nidya. Selintas gue melihat doi sekarang memakai BH tanpa dilapisi singlet. Rupanya doi masih agak malu kalau cuma memakai bra saja ke sekolah.Kita mulai mengobrol dan bercanda lagi di dalam kamar itu.... gue duduk di kursi, Nidya di pinggir tempat tidurnya hadap-hadapan dengan gue. Sambil ngobrol gue tetap memperhatikan cewek gue itu, dan yang bikin jantung gue kembali berdebar-debar adalah waktu melihat leher kaos Nidya. Karena posisi duduk gue lebih tinggi dari doi, dan kaos yang dipakai doi rada gombor, maka leher kaosnya menjadi terbuka dan agak menurun. Ditambah lagi, posisi duduk Nidya yang agak membungkuk, sehingga dengan leluasa gue bisa melihat bagian dalam di balik kaos Mickey Mouse itu.Gue melihat bagian sekitar dada Nidya yang putih sekali (kebetulan suasana terang dan kaos doi warnanya putih sehingga sangat jelas terlihat). Gue juga melihat buahdada gadis itu yang sudah mulai nampak membusung dan terlihat belahannya tertutup oleh BH berwarna cream (atau kuning.... agak lupa). Dan yang lebih heboh lagi, kayaknya BH yang dipakai agak longgar sehingga sekilas gue ngelihat putingnya yang berwarna terang. Saat itu gue konak beratt.... baru pertamakali itu gue ngeliat toket cewek secara langsung..... indah bangettt.... dan membuat gue terangsang hebat.Rupanya Nidya memperhatikan kegelisahan gue... dan kayaknya doi mulai sadar kalau gue tersepona dengan keindahan dadanya. Lalu dia membenahi pakaiannya dan tersenyum... "Nakal ya kamuu....", tegur Nidya. "Kkkenapa Nid... ?", gue tergagap rada mokal juga. "Ahhh... pake nanya segala... hihihi", Nidya tersenyum. Hal ini makin membuat gue gemas dan semakin gelisah. Lalu gue pindah duduk kesampingnya supaya lebih dekat dengan cewek gue itu, Nidya pun merapatkan duduknya dan mepet ke samping tubuhku. Respon positif ini membuat gue makin berani."Nid.... kamu manis sekali", tiba-tiba aja perkataan itu spontan meluncur dari mulutku. Aduh malunyaaa.... gue menunduk Doi juga menunduk dan memerah lagi.... "Masa sih ?", kata dia sambil menggigit bibir bawahnya. "Sungguh... Rei jujur kok bilang kamu cantik", gue makin cuek aja ngomongnya. Lalu gue tangan kiriku merangkul bahu gadis itu, dan dengan spontan Nidya pun meletakkan kepalanya di dada gue.... Wadahhhh... gue makin deg-deg-an nggak karuan."Nid.... kamu mau nggak ?""Mau apaa....""Ehhhh.... boleh nggak ?""Apaan sihh ? bilang aja... masak Nidya nggak bolehin sih ?""Ehhh... Rei pingin pegang dada kamu lagi....boleh nggak ?"Nekad banget gue.... wahhh kalau doi ngambek bisa bahaya nih.... sesaat doi nggak menjawab.... tapi nggak lama kemudian dia tersenyum dan mengangguk.... "Boleh..... tapi... cuman bentar aja yaaa....". "He-eh" jawab gue.Kemudian setelah Nidya memberi izin, tangan kananku kuletakkan di atas dada kanannya dan mulai meraba-raba. Sengatan listrik itu terjadi lagi, namun tidak lama. Gue sekarang berani meraba-raba toket doi dengan bebas, karena udah dapet restu, sehingga gue dapat lebih menikmati benda lunak itu. Toket Nidya sudah terasa membusung ditanganku, untuk anak seumur gue toket sebesar itu sudah cukup besar. Buah dada Nidya gue raba baik yang kiri maupun yang kanan, sambil sedikit kutekan-tekan. Gue ngeliat si Nidya memejamkan matanya dan nampaknya begitu menikmati rabaan-rabaanku itu. Gue terus menelusuri sepasang bukit itu dari dasar ke puncak, lalu ke dasar lagi, kepuncak lagi dari toket kiri ke toket kanan, sambil sesekali gue remas perlahan. Nidya mendesah pelan saat kuremas payudaranya, matanya terpejam dan badannya agak menggelinjang.Waktu doi memejamkan matanya, gue mendekatkan wajahku ke wajahnya, lalu dengan lembut kukecup bibir mungilnya dengan lembut. Respon yang gue dapet ternyata diluar dugaan, Nidya pun merespon kecupanku dengan bergairan. Kami berciuman saling memagut secara naluriah, bibir Nidya kukulum dengan lembut dan doipun mengulum bibirku dengan lembut pula. Suara berdecak keluar dari mulut kami, terkadang lidahku bermain pula didalam mulutnya, kami secara tidak langsung telah belajar "French Kissing" untuk pertamakali. Sambil berciuman, tanganku tetap meraba-raba payudara Nidya dengan intens.Lama-lama gue semakin berani, tangan kanan gue lalu masuk ke balik T-Shirt Mickey Mouse-nya dan memegang buah dadanya dari balik kaos itu. Nidya mengeluh saat dadanya kutekan lembut, "ehhhhh.....", keluhan itu membuat gue semakin bernafsu menjelajahi sepasang bukit itu bergantian. Setelah beberapa menit gue menghentikan kegiatan gue dan keluar dari balik kaosnya dan menghentikan ciuman-ciumanku untuk mengambil nafas panjang. Kita berdua merasa lemas sekali dan napas kami terasa berat dan terengah-engah, namun gue merasa puasssss banget saat itu dan seneeenggg banget, dan kayaknya perasaan itu menghinggapi pula pada diri Nidya.10 menit kemudian gue pamit pulang setelah sekitar sejam gue dirumahnya, dan dengan berat doi membolehkan gue pulang, dan sebelum keluar dari kamarnya gue diberi hadiah kecupan hangat di bibir gue.... wowww....

kisah seru abg smu merasakan nikmat disetubuhi


 
Aku sekarang bekerja sebagai tenaga sales disebuah showroom mobil, sehingga aku tidak menunggui rumah disebelah rumah oom Dio. Suatu hari aku mendapat tugas untuk mengikuti meeting cabang di Bogor dan Sukabumi. Kantor tidak memberi fasilitas kendaraan tapi uang transport dan penginapan serta makan untuk ke Bogor dan Sukabumi p.p. Setelah meeting di Bogor, selepas magrib aku sedang menunggu kendaraan umum di perempatan Ciawi untuk ke Sukabumi. Beberapa kendaraan umum lewat tapi selalu penuh.

TIba2 ada sedan yang menepi dan seseorang keluar dari sedan tersebut, ternyata oom Dio. “Nes, mau kemana sore2 gini?” tanyanya. “Eh oom Dio, Ines mau ke Sukabumi oom?” jawabku. “Kebetulan Nes, aku mau ke Sukabumi juga, bareng aja”, ajaknya. Ternyata di mobil sedang menunggu oom Odi. Setelah berbasa basi, oom Odi lansung menggas mobilnya ke arah Sukabumi. “Kamu sekarang kerja dimana Nes?, tanya oom Dio lagi. “Kerja di showroom mobil oom”, jawabku. “Terus ke Sukabumi mau ngapain”, tanya oom Odi. “Ines mau meeting cabang oom, tadi sudah meeting cabang di Bogor”, jawabku. “Kok gak dianter?” tanya oom Odi lagi. “Gak ada fasilitasnya oom, cuma dikasi uang transport dan hotel. Oom oom ke Sukabumi mau ngapain”, tanyaku. “Kita berdua ada bisnis, eh gak taunya ketemu kamu. Kamu nginep bareng kita aja, hemat kan. Kamu pulang ke Jakartanya kapan?”, ajaknya. Kebayang nginep bareng mereka pastinya aku dientot bergantian, ngebayangin itu napsuku timbul. “Boleh aja oom, Ines pulang besok sore abis meeting”, jawabku. “Ya bareng kita aja lagi, kita juga balik ke Jakarta besok sore, lepas magrib kaya hari ini lah. Call aja, nanti disamperin” kata oom Odi lagi. Di perjalanan, kita mampir ke warung Sunda untuk mengisi perut. Jalan ke Sukabumi jelek kwalitasnya dan macet pula sehingga sampe Sukabumi sudah malem. Mereka langsung menuju ke Selabintana, “Kita nginep di Selabintana aja ya, adem”, kata oom Odi. Di hotel, mereka membook 2 kamar yang ada connecting doornya. Makin jelaslah rencananya, mereka akan mengentoti aku bergantian. Aku sekamar dengan oom Odi, oom Dio di kamar sebelah. Oom Dio segera masuk kamar mandi, sementara aku rebahan saja di ranjang, napsuku makin berkobar karena ngebayangin sebentar lagi aku akan diantri mereka berdua. Oom Odi keluar dari kamar mandi hanya melilitkan anduk di pinggang saja, kelihatannya kontolnya menonjol, kayanya sih udah ngaceng berat. Dia duduk disebelahku di ranjang dan mencium pipiku. “Nes kita asik lagi ya”, katanya merayu. “Iya oom, Ines juga udah kepingin ngerasaan kontol oom keluar masuk di memek Ines lagi”, kataku. Tangannya mulai meremes toketku dari luar, kayanya dia udah gak tahan napsunya sehingga gak kasi kesempatan aku mandi lagi. Kupikir, ya abis dientot aja mandinya. Bajuku dibukanya sehingga aku hanya mengenakan bra dan celana jin saja. Tangannya kembali meremas2 toketku. Aku menggelinjang, nikmat. Dia langsung melepas kaitan braku sehingga terbukalah toketku, siap untuk diremas dan diemut lebih lanjut. Pentilku langsung menjadi sasaran, diemutnya sambil meremas toketku. “Nes, toketmu besar dan keras, napsuin deh”, katanya sambil terus meremas dan mengisep pentilnya. Ritsluiting jinku dibukanya, aku mengangkat pantatku sedikit supaya dia bisa melepaskan jinku yang ketat. CD ku juga langsung dilepasnya sehingga aku sudah bertelanjang bulet. Jembutku yang lebat menjadi sasaran selanjutnya, kemudian salah satu jarinya sudah mengelus2 memekku. Otomatis aku mengangkangkan pahaku sehingga dia mudah mengakses memekku lebih lanjut. Aku melepas lilitan handuknya, segera kontolnya yang besar, panjang dan sangat keras aku genggam dan kocok2. “Nes, diisep dong”, pintanya. Kepalanya kujilat2 sebentar kemudian kumasukkan ke mulutku. Segera kekenyot pelan2, dan kepalaku mengangguk2 memasukkan kontolnya keluar masuk mulutku, enyotannya jalan terus. “Ah, enak Nes, baru diisep mulut atas aja udah nikmat ya, apalagi kalo yg ngisep mulut bawah”, erangnya keenakan. Tangannya terus saja mengelus2 memekku yang sudah basah karena napsuku sudah memuncak. “Nes, kamu udah napsu banget ya, memek kamu udah basah begini”, katanya lagi. Kontolnya makin seru kuisep2nya. Tiba2 dia mencabut kontolnya dari mulutku dan segera menelungkup diatas badanku. Kontolnya diarahkan ke memekku, ditekannya kepalanya masuk ke memekku. terasa banget memekku meregang kemasukan kepala kontol yang besar, dia mulai mengenjotkan kontolnya pelan, keluar masuk memekku. Tambah lama tambah cepat sehingga akhirnya seluruh kontolnya yang panjang ambles di memekku. “Enak oom, kontol oom bikin memek Ines sesek, dienjot yang keras oom”, rengekku keenakan. Enjotan kontolnya makin cepat dan keras, aku juga makin sering melenguh kenikmatan, apalagi kalo dia mengenjotkan kontolnya masuk dengan keras, nikmat banget rasanya. Gak lama dienjot aku udah merasa mau nyampe, “Oom lebih cepet ngenjotnya dong, Ines udah mau nyampe”, rengekku. “Cepat banget Nes, aku belum apa2″ jawabnya sambil mempercepat lagi enjotan kontolnya. Akhirnya aku menjerit keenakan “Oom, Ines nyampe oom, aah”, aku menggelepar2 kenikmatan. Dia masih terus saja mengenjotkan kontolnya keluar masuk dengan cepat dan keras. Tiba2 dia mencabut kontolnya dari memekku. “Kok dicabut oom, kan belum ngecret”, protesku. Dia diem saja tapi menyuruh aku menungging di pinggir ranjang, rupanya dia mau gaya anjing. Segera kontolnya ambles lagi di memekku dengan gaya baru ini. Dia berdiri sambil memegang pinggulku. Karena berdiri, enjotan kontolnya keras dan cepat, lebih cepat dari yang tadi, gesekannya makin kerasa di memekku dan masuknya rasanya lebih dalem lagi, “Oom, nikmat”, erangku lagi. Jarinya terasa mengelus2 pantatku, tiba2 salah satu jarinya disodokkan ke lubang pantatku, aku kaget sehingga mengejan. Rupanya memekku ikut berkontraksi meremas kontol besar panjang yang sedang keluar masuk, “Aah Nes, nikmat banget, empotan memek kamu kerasa banget”, erangnya sambil terus saja mengenjot memekku. Sementara itu sambil mengenjot dia agak menelungkup di punggungku dan tangannya meremas2 toketku, kemudian tangannya menjalar lagi ke itilku, sambil dienjot itilku dikilik2nya dengan tangannya. Nikmat banget dientot dengan cara seperti itu. “Oom, nikmat banget dientot sama oom, Ines udah mau nyampe lagi. Cepetan enjotannya oom,” erangku saking nikmatnya. Dia sepertinya juga udah mau ngecret, segera dia memegang pinggulku lagi dan mempercepat enjotan kontolnya. Tak lama kemudian, “Oom Ines mau nyampe lagi, oom, cepetan dong enjotannya, aah”, akhirnya aku mengejang lagi keenakan. Gak lama kemudian dia mengenjotkan kontolnya dalem2 di memekku dan terasa pejunya ngecret. “Aah Nes, nikmat banget”, diapun agak menelungkup diatas punggungku. Karena lemas, aku telungkup diranjang dan dia masih menindihku, kontolnya tercabut dari memekku. “Oom, nikmat deh, sekali enjot aja Ines bisa nyampe 2 kali. Abis ini giliran oom Dio ya”, kataku. “Iya”, jawabnya sambil berbaring disebelahku. Aku memeluknya dan dia mengusap2 rambutku. “Kamu pinter banget muasin lelaki ya Nes”, katanya lagi. Aku hanya tersenyum, “Oom, Ines mau ke kamar mandi, lengket badan rasanya”, akupun bangkit dari ranjang dan menuju ke kamar mandi.

Selesai membersihkan diri, aku keluar dari kamar mandi telanjang bulat, kulihat oom Dio sudah berbaring diranjang hanya mengenakan celana pendek. Kulihat kontolnya menonjol, rupanya dia sudah ngaceng berat menunggu gilirannya mengentoti aku. Aku tersenyum saja dan berbaring disebelahnya. Dia segera mencium bibirku dengan penuh napsu. Kontolnya keelus2 dari luar celananya. Lidahku dan lidahnya saling membelit dan kecupan bibir berbunyi saking hotnya berciuman. Tangannya juga mengarah kepahaku. Aku segera saja mengangkangkan pahaku, sehingga dia bisa dengan mudah mengobok2 memekku. Sambil terus mencium bibirku, tangannya kemudian naik meremas2 toketku. Pentilku diplintir2nya, “Oom enak, Ines udah napsu lagi oom”, erangku. Tanganku segera membuka kolor celananya dan segera mengocok kontolnya yang sudah keras banget. Dia segera melepaskan celananya sehingga sama2 bertelanjang bulat. Kemudian ciumannya beralih ke toketku. Pentilku yang sudah mengeras segera diemutnya dengan penuh napsu, “Oom, nikmat oom”, erangku. Diapun menindihku sambil terus menjilati pentilku. Jilatannya turun keperutku, kepahaku dan akhirnya mendarat di memekku. “Aah oom, enak banget oom, belum dientot udah nikmat banget”, erangku. Aku menggeliat2 keenakan, tanganku meremas2 sprei ketika dia mulai menjilati memekku dan itilku. Pahaku tanpa sengaja mengepit kepalanya dan rambutnya kujambak, aku mengejang lagi, aku nyampe sebelum dientot. Dia pinter banget merangsang napsuku. Aku telentang terengah2, sementara dia terus menjilati memeku yang basah berlendir itu. Dia bangun dan kembali mencium bibirku, dia menarik tanganku minta dikocok kontolnya. Dia merebahkan dirinya, aku bangkit menuju selangkangannya dan mulai mengemut kontolnya. “Nes, kamu pinter banget sih”, dia memuji. Cukup lama aku mengemut kontolnya. Sambil mengeluar masukkan di mulutku, kontolnya kuisep kuat2. Dia merem melek keenakan. Kemudian aku ditelentangkan dan dia segera menindihku. Aku sudah mengangkangkan pahaku lebar2. Dia menggesek2kan kepala kontolnya di bibir memekku, lalu dienjotkan masuk, “Oom, enak”, erangku.Dia mulai mengenjotkan kontolnya keluar masuk pelan2 sampai akhirnya blees, kontolnya nancep semua di memekku. “Nes, memekmu sempit banget, padahal barusan kemasukan kontol ya”, katnya. “Tapi enak kan oom, abis kontol oom gede banget sampe memek Ines kerasa sempit”, jawabku terengah. Dia mulai mengenjotkan kontolnya keluar masuk dengan cepat, bibirku diciumnya. “Enak oom, aah”, erangku keenakan. Enjotannya makin cepat dan keras, pinggulku sampe bergetar karenanya. Terasa memekku mulai berkedut2, “Oom lebih cepet oom, enak banget, Ines udah mau nyampe oom”, erangku. “Cepet banget Nes, aku belum apa2″, jawabnya. “Abisnya kontol oom enak banget sih gesekannya”, jawabku lagi. Enjotannya makin keras, setiap ditekan masuk amblesnya dalem banget rasanya. Itu menambah nikmat buat aku “Terus oom, enak”. Toketku diremas2 smabil terus mengenjotkan kontolnya keluar masuk. “Terus oom, lebih cepat oom, aah, enak oom, jangan brenti, aakh…” akhirnya aku mengejang, aku nyampe, nikmat banget rasanya. Padahal dengan oom Odi, aku udah nyampe 2 kali, nyampe kali ini masih terasa nikmat banget. Memang oom Dio pinter muasin cewek. Aku memeluk pinggangnya dengan kakiku, sehingga rasanya makin dalem kontolnya nancep. Memekku kudenyut2kan meremas kontolnya sehingga dia melenguh, “Enak Nes, empotan memek kamu hebat banget, aku udah mau ngecret, terus diempot Nes”, erangnya sambil terus mengenjot memekku. Akhirnya bentengnya jebol juga. Pejunya ngecret dalam memekku, banyak banget kerasa nyemburnya “Nes, aakh, aku ngecret Nes, nikmatnya memek kamu”, erangnya. Dia menelungkup diatas badanku, bibirku diciumnya. “Trima kasih ya NEs, kamu bikin aku nikmat banget”. Setelah kontolnya mengecil, dicabutnya dari memekku dan dia berbaring disebelahku. Aku lemes banget walaupun nikamt sekali. Tanpa terasa aku tertidur disebelahnya.

Aku terbangun karena merasa ada jilatan di memekku, ternyata dia sudah terbangun dan kulihat kontolnya sudah ngaceng lagi, aku melihat jam, masih subuh. Memekku dijilatinya dengan penuh napsu. Pahaku diangkatnya keatas supaya memeku makin terbuka. “Oom, nikmat banget oom jilatannya”, erangku. Ngantukku sudah hilang karena rasa nikmat itu. Aku meremas2 toketku sendiri untuk menambah nikmatnya jilatan di memekku. Pentilku kuplintir2 juga. “Oom, subuh2 gini sudah ngasi enak ke Ines”, lenguhku. Kemudian itilku diisep2nya sambil sesekali menjilati memekku, menyebabkan memekku sudah banjir lagi. Aku menggelepar2 ketika itilku diemutnya. Cukup lama itilku diemutnya sampai akhirnya kakiku diturunkan lagi keranjang, aku mengangkangkan pahaku karena aku tau sebentar lagi pasti kontolnya masuk. “Oom, masukin dong oom, Ines udah pengen dientot”, rengekku. Dia langsung menindih tubuhku, kontolnya diarahkan ke memekku. Begitu kepala kontolnya menerobos masuk, “Yang dalem oom, masukin aja semuanya sekaligus, ayo dong oom”, rengekku karena napsuku yang sudah muncak.Dia langsung mengenjotkan kontolnya dengan keras sehingga sebentar saja kontolnya sudah nancap semuanya dimemekku. Kakiku segera melingkari pinggangnya sehingga kontolnya terasa masuk lebih dalem lagi. “Ayo oom, dienjot dong”, rengekku lagi. Dia mulai mengenjot memekku dengan cepat dan keras, uuh nikmat banget rasanya pagi2 gini dientot. enjotannya makin cepat dan keras, ini membuat aku menggeliat2 saking nikmatnya, “Oom, enak oom, terus oom, Ines udah mau nyampe rasanya”, erangku. Dia tidak menjawab malah mempercepat lagi enjotan kontolnya. Toketku diremas2nya, sampe akhirnya aku mengejang lagi, “Oom enak, Ines nyampe oom, aah”, erangku lemes. Kakiku yang tadinya melingkari pinggangnya aku turunkan ke ranjang. Dia tidak memperdulikan keadaanku, kontolnya terus saja dienjotkan keluar masuk dengan cepat, napasnya sudah mendengus2. Memekku kudenyut2kan meremas kontolnya. Dia meringis keenakan. “Nes, terus diempot Nes, nikmat banget rasanya, Terus empotannya biar aku bisa ngecret Nes”, pintanya. Sementara itu enjotan kontolnya masih terus gencar merojok memekku. Toketku kembali diremas2nya, pentilnya diplintir2nya. “Oom, Ines kepengin ngerasain lagi disemprot peju oom”, kataku. Terus saja kontolnya dienjotkan keluar masuk memekku dengan cepat dan keras, sampai akhirnya, “Nes, aku mau ngecret Nes, aah”, erangnya dan terasa semburan pejunya mengisi bagian terdalam memekku. Nikmat banget rasanya disemprot peju anget. Dia ambruk dan memelukku erat2, “Nes, nikmat banget deh ngentot sama kamu”, katanya. Setelah beristirahat sebentar, aku segera membersihkan diri dan berpakaian.

Setelah makan pagi, aku diantar oom Dio ke tempat meetingku. “Ntar sore kalo udah selesai meeting call saja, nanti kita jemput”, katanya. Kayanya nanti malem bakal berulang lagi kejadian semalam, gak tau aku mesti ngelayani satu2 atau dua2nya sekaligus. Hari itu aku jadi gak bisa konsentrasi di meeting, mungkin karena masih kebayang ntar malem bakal nikmat lagi dan juga masih lemes dientot 2 cowok semalem dan yang pasti juga ngantuk. Tapi akhirnya meeting selesai juga menjelang sore hari. Aku mengontak oom Dio, tak lama kemudian datanglah mobilnya menjemputku. Aku duduk didepan disebelah oom Odi yang nyopir sedang oom Dio duduk dibelakang. Gak lama setelah mobil jalan, akupun tertidur. Aku terbangun hari sudah gelap, mobil berhenti di warung Sunda yang sama seperti kemarin. Setelah mengisi perut, mobil meluncur lagi ke Jakarta ditengah kemacetan yang berkepanjangan. Ngantuk menyerangku kembali dan akupun tertidur pulas. Aku terbangun ketika mobil berhenti. Oom Dio turun dari mobil dan mobil berjalan lagi. “Kemana oom Dio?”, tanyaku. “Biasa, nyari SPG yang montok”, jawab oom Odi. “Buat nemenin dia malem ini”. Rupanya aku menjadi jatah dari oom Odi, yang tadi malem baru sekali ngentotin aku. “Nes, kamu gak kawatir hamil ya”, katanya. “Aku kan bisa ngitung masa suburku oom”, jawabku. “memangnya kamu lagi gak subur”, katanya lagi. “Iya oom”, jawabku. “Kalo lagi subur, ngecret didalem juga?” tanya. “Iya oom, abis nikmat kan kalo disemprot peju anget, Ines punya obat biar gak hamil oom”. Mobil memasuki apartment. “Gak kerumah oom?” tanyaku agak kecewa karena sudah ngebayangin bakal dientot di kolam renang seperti tempo hari. “Ini suite kantor”, jawabnya. “emangnya suite beda dengan apartment ya oom”, tanyaku gak ngerti. “Sama aja, cuma suite lebih lengkap fasilitasnya dan lebih luas”, jawabnya sambil memarkirkan mobilnya di basement. Aku digandengnya menuju lift, tasku dibawakannya. Dia memijit tombol yang paling atas. “Dipuncak ya oom”, tanyaku. “Iya, jadi viewnya bagus kalo malem begini”, jawabnya. ”Oom ngejomblo juga kaya oom Dio”, tanyaku lagi. “Iya lah, ngapain punya istri, kan bisa cari istri sementara, kaya kamu gini”, jawabnya tersenyum. “Aku dan oom Dio sering tukar cewek, masing2 kan nyari abg dan kalo udah dientot dipertukarkan kaya tempo hari dirumahku itu”. “Oom, kalo cari cewek yang kaya apa”, tanyaku lagi. “Ya yang kaya kamu gini. Toketnya besar, pantatnya besar dan yang jembutnya lebat”, jawabnya. “Taunya dari mana kalo jembutnya lebat, sebelum ditelanjangi kan gak tau jembutnya lebat atau tidak”, tanyaku lagi. “Ya liat aja bulu tangannya, kalo lebat ya jembutnya lebat. Apalagi kalo ceweknya berkumis, pasti jembutnya lebat banget, seperti kamu”, jawabnya tersenyum. Lift berhenti dan pintunya terbuka. Aku digandengnya keluar lift, rupanya langsung masuk ke suite. Suitenya besar, kamarnya aja ada 3, belum ruang tamu dan ruang makan yang luas. Di berandanya ternyata ada pool kecil dan ada gazebonya. Aku meletakkan tasku dimeja dan membuka pintu dan keluar menikmati udara malem. Walaupun di puncak bangunan tapi angin tidak kencang, karena sekeliling tempat terbukanya ada tembok kaca untuk menghalangi angin, hanya tanpa atap sehingga tetap sejuk. Aku duduk di gazebonya yang berisikan dipan, tiba2 lampu menyala temaram sehingga suasana menjadi romantis. Lampu didalam pool juga menyala. Dia menghampiriku. “Mau berendem Nes, poolnya sih kecil sehingga susah untuk berenang. Kamu pake daleman bikini gak?” katanya sambil memeluk pundakku. “Ines bawa kok oom, Ines pake sebentar ya”, kataku sambil bangkit menuju kedalem. Di salah satu kamar aku segera melepas pakaianku, mengambil bikini tipisku dari dalem tas dan memakainya. Ketika aku ke gazebo, dia sudah berbaring didipan hanya mengenakan CDnya, kontolnya kayanya sudah ngaceng, tampak menggelembung dibalik CDnya. Segera aku berbaring disebelahnya. Diapun merangkul dan mencium bibirku “Nes, ladeni aku melem ini ya sayang, kamu napsuin sekali pake bikini Nes, aku udah mau nancep nih”, katanya. Segera tanganku meremas2 kontolnya dari luar CDnya, keras sekali, makanya CDnya langsung kulepas. Kontolnya tegak menjulang, besar, panjang dan keras.Aku segera menjilati kepala kontolnya dan kumasukan kepalanya kemulutku. Kuisep2 dan kukeluarmasukkan ke mulutku. Dia terengah2 keenakan, “nikmat banget Nes isepannya, aku udah mau diisep mulut bawah kamu”, katanya. Aku segera ditelentangkan dan bra serta CDku diurai ikatannya. Dia menaiki aku dan menggesekkan kepalanya ke memekku yang sudah basah ketika aku ngisep kontolnya tadi. Dia tidak langsung menancapkan kontolnya ke memekku, malah digesekkan ke itilku. Aku menggeliat2 jadinya, “Oom masukin aja, katanya sudah mau diempot memek Ines”, rengekku. Diapun menekan kontolnya masuk ke memekku. Terasa banget kepala kontolnya yang besar meregangkan memekku dan mendesak masuk. Nikmat banget rasanya. Aku mendesis2 keenakan. Dia terus menekan kontolnya sehingga akhirnya nancep semuanya dimemekku. “Aah oom, enak banget kontol oom”, erangku. Diapun mulai mengenjotkan kontolnya keluar masuk dengan pelan2, makin lama makin cepat. Aku hanya bisa merintih2 keenakan “Oom nikmat banget oom, terusin enjotannya oom, yang cepet, yang keras dong ngenjotnya”, rengeku lagi. Makin lama enjotannya makin cepet, aku mengejang2kan memekku sehingga gantian dia yang mendesis2 keenakan, “Nes, kerasa banget empotan memek kamu”. “Ines tinggal sama oom ya, nanti tiap malem Ines empot kontol oom”, kataku. Dia tidak menjawab, hanya enjotannya terus dilakukan dengan cepat dan keras. “Mau ya oom”, rengekku lagi. “enak banget deh dientot sama oom, sssh”. Napasku mulai memburu, toketku diremas2nya, pentilnya yang udah keras diplintir2 manambah kenikmatan buat aku. Aku mengejang2kan memekku mengempot kontolnya yang terus keluar masuk dengan cepat dan keras. “Oom, ssh, enak oom, terus oom, ssh, Ines udah mau nyampe oom, ssh”, erangku. “Sebentar lagi Nes, aku juga udah ngerasa mau ngecret nih, ssh”, jawabnya terengah. Dia setengah membungkuk dan mengemut pentilku. Aku makin napsu jadinya, rambutnya kuremas2, “Oom, engh, ngecretin pejunya dong oom, Ines pengen ngerasain lagi disemprot peju anget, cepetan oom, Ines udah mau nyampe, aakh”, kataku menggelinjang keenakan. Enjotan kontolnya makin bertubi2. Aku merintih2 keenakan jadinya, memekku jadi mengejang2 dengan sendirinya meremas kontolnya yang terus nyodok keluar masuk. “Oom, enak banget”, erangku sambil menjepitkan kakiku di pinggangnya, sehingga enjotannya makin terasa nancep dalem sekali di memekku. Aku memeluk badannya erat2, “Oom, nikmat banget kontolnya”, rintihku. Akhirnya, “Akh, Ine nyampe oom, aakh”, aku kelojotan saking nikmatnya. Memekku kembali mengejang dengan keras meremas kontolnya sehingga diapun gak bisa bertahan lebih lama lagi, “Nes, aku ngecret, aakh”, erangnya. Terasa sekali semburan pejunya yang dahsyat di memekku. Nikmat tapi lemes banget jadinya. “Aduh oom, nikmat banget oom, boleh ya oom Ines tinggal sama oom, asal oom ngentotin Ines tiap malem”, rengekku lagi. Dia hanya memelukku terengah2 kecapaian.

Setelah isitirahat, dia mencabut kontolnya yang sudah lemes dari memekkku, kontolnya berlumuran pejunya dan lendir memekku. “Nes, mandi yuk”, ajaknya. Akupun bangun dan mengikutinya ke kamar mandi. Dia mengambil minuman dari lemari es dan satu diberikan ke aku. Aku segera minum minuman itu sampe habis, sedikit menyegarkan setelah dienjot abis2an. Dikamar mandi kami saling menyabuni, toketku menjadi sasaran remasan tangannya, akupun gak mau kalah meremas kontolnya sambil kukocok2. Hebatnya gak lama kemudian kontolnya mulai keras laghi. “Oom kuat amat sih, baru ngecret sekarang udah mulai ngaceng lagi, abis mandi pasti Ines dientot lagi ya oom”, kataku. “abis tangan kamu nakal sih, jadi buat ngendorin mesti ditancep dimemek kamu lagi”, jawabnya tersenyum. Tambah lama makin keraslah kontolnya sehingga ngaceng sempurna. Aku ditunggingkannya, aku bertumpu ditembok kamar mandi, kakiku direnggangkannya dan dia jongkok dibelakangku. Memekku dijeliatnya dari belakang, aku kegelian dan napsuku kembali berkobar, “Oom, Ines pengen ngerasain lagi kontol oom keluar masuk di memek Ines”, erangku keenakan karena jilatannya sudah menyentuh2 itilku.

Dia berdiri lagi dan mengarahkan kepala kontolnya ke memekku dari belakang. Dia menekan kepalanya masuk ke memekku dan mulai dienjotnya pelan, sampai akhirnya seluruh kontolnya nancep di memekku. Dia mempercepat enjotan kontolnya keluar masuk sambil tangannya memelukku dari belakang dan mengkilik2 itilku. Diserang seperti itu aku jadi kelojotan keenakan. Gak lama dienjot dengan cara seperti itu, aku menggelinjang dan mengejang2, “Oom, Ines nyampe oom, pinter amat oom ngenjot memek Ines, sebentar aja Ines sudah nyampe”, kataku terengah. Aku mulai mengejangkan memeku untuk meremas2 kontolnya, dia terus saja mengenjotkan kontolnya keluar masuk mengimbangi empotan memeku, “nes, kamu luar biasa deh, ahli banget kamu muasin aku”, katanya. “Makanya oom, Ines tinggal sama oom aja, biar tiap malem Ines bisa ngempot kontol oom sampe ngecret”, jawabk terengah karena enjotan kontolnya makin cepat dan keras saja. Dia terus mengkilik2 itilku sambil mengenjotkan kontolnya keluar masuk. Napsuku kembali naik lagi, “Oom terus oom, enak banget dientot sambil dikilik itilnya, aakh”, erangku lagi.Cukup lama dia mengenjot memekku dari belakang sampai akhirnya aku nyampe lagi, bersamaan dengan ngecretnya dia. “Aduh oom, kuat banget sih, Ines sampe lemes deh, tiap ronde Ines selalu 2 kali nyampe baru oom ngecret. Nikmat banget oom, boleh ya Ines tinggal bareng oom”, rengekku lagi setelah dia mencabut kontolnya lagi. Dia tidak menjawab permintaanku, dia hanya menghidupkan shower lagi untuk membersihkan tubuh kami. Setelah itu, kami saling mengeringkan badan. Keluar dari kamar mandi langsung aku merebahkan diri diranjang, sementara dia keluar, katanya untuk mengambil minuman. Aku sudah ngantuk banget ketika dia kembali membawa 2 cangkir minuman coklat hangat, sesudah kuminum aku langsung tertidur.

Aku terbangun sudah siang, segar setelah semalem dientot 2 ronde, aku males ke kantor hari ini. Aku menilpun kantor mengatakan hari ini aku kurang sehat sehingga besok baru bisa kekantor. Dia masih tertidur disebelahku. Kontolnya kuelus2, kuremas pelan2, dan dia terbangun. Begitu juga kontolnya. “Sarapan paginya ngentot lagi ya Nes”, katanya tersenyum. Kontolnya yang bsudah mengeras kukocok2 biar tambah keras, ujung kontolnya kujilatin, sekali2 kugigit pelan2. Dia merem melek keenakan, “Pagi gini udah nikmat, Nes”. Kontolnya kumasukkan kemulutku, cuma muat kepalanya saja saking gedenya dan kuemut2 dengan keras, kepalaku mengangguk2 mengeluar masukkan kontolnya di mulutku. Dia merubah posisi menjadi 69 dan mulai menjilati pahaku bagian dalem, kemudian jilatannya mengarah kememeku. yang penuh jembut lebat itu. “Ni jembut, lebat banget, pantes aja kamu binal banget kalo dientot”, katanya sambil menjilati memekku. Aku gak tahan kalo itilku mulai dijilati, apalagi diisep2, langsung aja memekku menjadi basah. “Nes, udah napsu lagi ya, memek kamu udah basah banget. Bener kan, cewek yang jembutnya lebat napsunya besar banget, dikilik sebentar aja udah siap dientot”, katanya sambil mengkilik itilku dengan jarinya. Aku menjadi kelojotan keenakan, isepan ke kontolnya menjadi brenti. “Oom, Ines udah opengen dientot lagi oom”, rengekku. Dia bangun, pahaku dikangkangkan, dan dia menempelkan kepala kontolnya di memekku. Kakiku ditekuknya kedada dan dia mulai menancapkan kontolnya ke memekku. “Masukin semuanya oom, biar nikmat, erangku terengah2. Dia mulai mengenjotkan kontolnya keluar masuk sehingga sebentar saja sudah nancep delam sekali di memeku. Dia terus mengenjotkan kontolnya keluar masuk. Aku merintih2 keenakan, “Oom, nikmat banget oom, terus oom, enjot yang keras”. Tiba2 dia menarik kontolnya sehingga tinggal kepalanya yang terjepit dimemekku, kontolnya hanya digerakkan pelan. Aku jadi blingsatan, “Masukin lagi dong oom, oom nakal ih, ayo dong oom dimasukin semua lagi”, rengeku. Tiba2 dia mengenjotkan lagi kontolnya sehingga nancep semua, “Aakh, enak banget oom”. Belum hilang rasa enaknya, dia sudah menarik kontolnya sehingga tinggal kepalanya saja yang nancep di memekku, digerak2kan pelan sampai aku mulai merengek2 dan tiba2 dienjotkan lagi sehingga nancep semuanya di memekku. Berulang2 dia melakukan cara itu sehingga akhirnya aku nyerah duluan, “Oom masukin semuanya oom, Ines nyampe, aakh”, aku mengejang, memekku terasa meremas2 kontolnya. Aku terengah2 keenakan, kakiku diletakkan diranjang, dia mulai lagi mengenjotkan kontolnya keluar masuk memekku, segera napsuku bangkit lagi. Aku menggeliat2 keenakan, tak lupa memekku kekejang2kan untuk mengempot kontolnya,. Dia pun meringis keenakan, “Terus diempot Nes, nikmat banget”. Tiba2 dia berhenti mengenjotkan kontolnya, aku dipeluknya dan dia berguling sehingga sekarang aku yang diatas. Segera aku yang ambil alih komando, pantatku kuenjotkan keatas kebawah, mengocok kontolnya yang masih perkasa. Toketku yang berguncang2 seirama naik turunnya pantatku diremas2nya dengan gemas, pentilnya diplintir2nya sekalian. “Ngentot gaya apa aja sama oom, sama nikmatnya ya oom”, kataku sambil mempercepat enjotan pantatku. “Nes, aku udah pengen ngecret Nes, kita berbalik lagi ya”, katanya sambil memelukku kembali dan berguling sehingga sekarang dia yang diatas kembali. Dia mulai mengenjotkan kontolnya keluar masuk dengan cepat dan keras, aku makin terengah2 keenakan, “terus oom, Ines udah mau nyampe lagi, bareng lagi ya oom”, kataku. Akhirnya kembali aku mengejang2 nyampe, sehingga memekku kembali meremas2 kontolnya. Diapun gak bisa bertahan lagi, sambil mengejotkan kontolnya dalem2 dia ngecret, “Nes, enak Nes, aakh”. Pejunya kembali berhamburan dimemekku. Aku heran juga kayanya stok pejunya gak ada batesnya, setiap ngecret selalu keluarnya banyak.